Ini pengalaman pertama bagi rose berjalan di atas red carpet. Belum lagi semua kamera tertuju padanya. Saking gugupnya sampai rose nggak sadar kalau karpet yang ia injak agak melengkung, untung saja jaehyun dengan sigap memegang pundak rose sebelum tersandung karpet tersebut.
Wartawan segera mengabadikan momen langka itu, semua tamu juga terkejut melihat jaehyun datang ke pernikahan kakaknya tidak sendirian. Apalagi ibu Jung, hampir syok sewaktu menyadari bahwa perempuan yang digandeng putranya saat ini adalah rose.
Bagaimana ceritanya? Kok bisa? Ada apa ini? Ibu Jung sebingung itu.
"Pak jaehyun, kalau boleh tahu apa perempuan yang disebelah bapak adalah pacar bapak?"
"Jadi rumor yang beredar selama ini itu salah ya pak?"
"Namanya siapa mbak? Hubungan mbak dengan pak jaehyun apa?"
"Kalian sudah pacaran berapa lama?"
"Sepertinya cocok sekali, apa ada rencana menikah?"
"Bukannya pak jaehyun sedang menjalin hubungan dengan ibu Yeri, lantas wanita yang ada disebelah bapak ini siapa?"
Padahal sudah chanwoo peringatkan, tidak ada yang boleh mewawancarai tamu yang datang di pernikahan Jaewon tapi para wartawan tetap saja melayangkan beberapa pertanyaan kepada jaehyun dan rose.
Winwin segera membubarkan kumpulan wartawan yang bersikeras untuk mewawancarai jaehyun dan rose.
"Saya sudah katakan untuk tidak menanyakan sesuatu kepada tamu yang datang di acara pernikahan kakak saya.. kalau kalian melanggar perjanjian lebih baik kalian bubar saja" bentak chanwoo didepan semua wartawan yang hadir disana.
"Masuk aja kak, udah ditunggu mamih" chanwoo berbisik dengan jaehyun sambil menatap rose heran.
Duh makin rose makin gugup karena seisi gedung pernikahan malah menatapnya dengan tatapan yang aneh ? Terutama saat rose melihat suami ibu Jung yang seakan-akan menyorotkan pandangan tidak suka.
"Kamu kenapa?" Tanya jaehyun khawatir, abisnya muka rose sekarang pucat banget kaya orang ketakutan.
"Nggak papa"
"Jangan bohong, kamu bilang aja! Nggak nyaman ya, kalau kamu nggak nyaman kita pulang ya?" ucap jaehyun sambil menarik lengan rose.
"Bukan, aku agak takut aja sama ayah kamu daritadi ngelihatinya nggak enak" jawab rose dengan melirihkan suara.
"Papih emang gitu orangnya, kamu makan duluan aja ya sama yiyang... Aku mau bicara sama mamih dulu"
Rose hanya bisa menuruti perkataan dari jaehyun. Yiyang sedari tadi sudah stand by di dekat rose jadi kalau jaehyun dan Winwin ada urusan mereka bakal bareng-bareng.
"Yiyang titip rose"
"Iya kak"
Entah apa yang rose rasakan hari ini, seperti campur aduk. Memang ia merasa seperti orang asing yang masuk di acara keluarga orang tapi disisi lain sikap jaehyun padanya bikin melting. Walaupun masih bingung rose datang kesini sebagai apa tapi ia merasa jaehyun seperti membawa rose kesini untuk dikenalkan ke keluarganya .
Rose menggelengkan, berusaha untuk menghilangkan halusinasi yang ada dipikirannya. Ngimpi disiang bolong kali ya?
"Eh kenapa kamu?" Yiyang menepuk pundak rose.
"Ah nggak, cuma kepikiran sesuatu aja"
"Makan aja yuk? Winwin bilang tadi kita disuruh makan duluan soalnya mereka bakal lama kayanya"
KAMU SEDANG MEMBACA
Caligynephobia
FanfictionEntah sejak kapan jaehyun mulai fobia dengan perempuan, ralat! perempuan 'cantik' yang lebih tepat. Bahkan seluruh staff yang bekerja di perusahaannya 100% adalah laki laki. tidak ada perempuan sejauh mata memandang. Sampai suatu saat rose (yang s...