Caligynephobia

F

Knock knock

Nugu eobso?

.

.

Eh nggak jangan nyanyi, ntar inget mantan ikon jangan tolong. Jangan nyanyi. Hiks :'(

.

.

Pintu ruangan jaehyun diketuk, jujur jaehyun capek sama suara ketukan pintu.

Karena apa? Kalau dibuka dan yang masuk si rose pasti dia bengek lagi.

Capek bro capek.

Pengen rasanya pecat rose, tapi nggak tau kenapa kok jaehyun nggak tega ngelakuinnya .

Hah.

Masa cuma gara gara minuman doang luluh jae.

Dasar Jaenal.

"Jaehyun ini mami"

Tumben.

Ada apa maminya kesini pas jam kerja.

"Mamih?"

"Eh sayang, kamu udah makan siang?" Tanya ibu Jung pada anaknya yang tampan ini.

Haha, emang anaknya yang mana yang nggak tampan?

"Mami ada rencana mau buka cabang resto baru nak di Jeju, kamu bisa nggak kesana"

Bisnis keluarga nggak pernah dilimpahkan ke jaehyun selama ini kenapa tiba tiba sekarang maminya minta dia yang ngurus resto baru di Jeju.

"Bang jaewon mi"

"Nggak bisa nak, dia disuruh papi ke singapur"

"Chanwoo"

"Kamu tau sendiri kan dia kaya apa?"

Bukannya jaehyun nolak permintaan maminya. Tapi untuk saat ini rasanya nggak memungkinkan kalau jaehyun harus keluar kantor.

Saham perusahaan lagi turun, walaupun nggak banyak sih turunnya tapi kehilangan saham sebesar 0.1% itu buat jaehyun udah jadi masalah yang harus ditelaah lagi apa penyebabnya.

"Jaehyun gabisa ma, perusahaan butuh jaehyun.. besok aja ada rapat pemegang saham di kantor kalau jaehyun tinggal terus gimana nasib kantor ini"

Si eomma mengeluarkan trik muka memelas yang paling ampuh meluluhkan hati anak laki lakinya ini.

"Kamu tau kan jae, mami pengen banget punya restoran dan besok peresmiannya sedangkan mami dipanggil papi nak"

"Yang dipanggil papi sebenarnya mami atau bang jaewon"

"Dua duanya sayang, bang jaewon lagi di promosiin papi kamu di Singapore"

"Huuft"

Jujur aja jaehyun suka iri sama bang jaewon yang dapat perlakuan spesial dari papinya.

Sedangkan dia?

Hah dipromosiin aja nggak.

Bikin perusahaan sendiri malah jadi bahan cemooh di keluarga besar karena perusahaannya yang dipenuhi oleh karyawan laki-laki.

Belum lagi kalau papinya ngehujat dia nggak normal, homo dan lain lain.

"Ya nak?"

"Iya mi iya.. nanti biar winwin yang handle urusan kantor"

Dibalik semua ini ada rencana khusus untuk penyembuhan jaehyun.

"Tapi mamih pengen rose ikut nemenin kamu"