08.Chensung Terculik

5K 313 11
                                    

Happy Reading...



Hari ini, semua anak dream ralat mark kembali bersekolah.

Seperti biasa, 00 line+chensung baru bersiap pukul 07:30, dikata sekolahnya bapaknya kali yah bisa terlambat.

"TAEYONG HYUNGG KAOS KAKI ECHAN MANA!"

"KUN GE! BAJU LELE KOK BELUM DISETRIKA?!"

"JOHNNY HYUNG IH NASI GORENGNYA HAMBAR!"

tuhkan, masih pagi aja udah ribut gimana entar siangan? Hancur dunia.

"Eh bocah kampret udah jam berapa ini?...nih chan kaos kaki lo!" Yuta masuk kekamar 00 linear, memarahi mereka dan melempari haechan kaos kaki tepat dimukanya.

"Bangsat bang yut!"

"Eh ayo!... JAEMIN LO BERTELUR LAGI DIKAMAR MANDI?! CEPETAN!" ucap jeno sambil nge-gedor pintu kamar mandi.

"Sabar jen. Entar lagi!"

.
.
.

"Udah kek makan aja usaha orang, daripada mark gue suruh masak mau?!" Tanya johnny. Renjun terus mengumpat dalam hati, belum lagi 3 sohib 00 nya belum keluar dari kamar.

Ngapain mereka coba, renjun laper yaudah makan duluan. Pas sampe ruang makan, baru liat johnny berdiri di dapur aja bulu kuduk renjun sudah bergidik.

Pas 00 line sampe dimeja makan. Renjun langsung menepis tangan haechan yang hampir aja ngambil nasi goreng johnny.

"Jangan chan! Hambar...Gak Enak!" Sama johnny kepala renjun langsung diketok pake centongan.

"Sembarangan aja mulut loh! Gue cabein juga lama-lama!" Kesal johnny. Sedangkan renjun cuma meringis mengusap kepalanya.

"Udah makan aja hambar gak hambar! tambahin garem atau gula kalau kalian mau!" Ucap johnny pada jeno, jaemin dan haechan. tapi matanya mata natap sinis renjun.

Yang disinisin cekekekan aja.

Pippp...pipppp.....

Suara klakson mobil terdengar dari luar. Mengode anak anak untuk segera berangkat. Jaemin ampe keselek makanannya sendiri.

"Uhukk...uhuk..Anjir si supir! Sabar napa kek! Orang baru makan juga!" Marah jaemin entah pada siapa.

"Gak usah marah! Lo sendiri kan yang salah mandi kelamaan!" Jeno balik marah. "Udah njing mau telat lagi?! Gak mau gue traktir pak baekhyun lagi" sinis renjun.

"CHENLE! JISUNG BURU WOY!" Teriak Haechan. Chensung couple buru-buru keluar dari kamar tanpa melihat atau mampir keruang makan.

Chenle sama jisung malah lari kacir keluar rumah. "Bangsat malah dikacangin!"

.
.
.

Karna mereka cuma pake 1 mobil, habis bensin katanya. Jadi chenle sama jisung dianterin terlebih dahulu terus 00 line nyusul karna mereka juga beda sekolah.

Chensung ogah-ogahan satu sekolah sama hyungnya, kata jisung mereka gak bakal bebas.

Saat dirasa mobil yang ngantar mereka udah pergi. Chenle sama jisung gak langsung masuk ke sekolah. Mereka berencana bolos dan pergi ke mall.

Tapi... Mana ada mall buka pagi gini?

"Udah aman le, ayo cabut entar ketahuan!" Mereka pun lari menjauh dari gerbang sekolah.
Mereka memasuki gang agar tidak ketahuan.

Tapi bukannya selamat, nasib buruk malah menimpa mereka.

Tiba-tiba sebuah tangan membekap keduanya menggunakan sapu tangan dengan obat bius. Keduanya meronta namun pada akhirnya pingsan.

Chenle dan jisung dibawa seseorang kesebuah tempat yang jauh dari sana.

.
.
.

Pukul 04:00 haechan, jeno, jaemin dan renjun baru saja pulang dari sekolah. Semua langsung tepar disofa.

Sepi.. hanya ada taeyong, johnny.
Mata jaemin menelisik keseluruh ruangan. Biasanya ada chenle sama jisung yang lagi kejaran, teriak-teriak. Lagian sekolahnya kan pulang lebih awal dari mereka ber-4.

"Loh hyung, chenle sama jisung mana? Biasanya mereka kan pulang duluan?" Tanya jaemin pada johnny yang sedang ngopi sambil baca majalah bokep.

"Ya mana hyung tau. Mungkin macet dijalan." Jelas johnny acuh. "Gimana bisa macet sampe jam begini hyung? Jelas jelas mereka pulang jam 12 siang. Masa sampe sekarang macet." Ucap jaemin menjelaskan.

Seketika johnny sadar. "Oh iya yah? Coba telfon supir!" Suruh johnny langsung menghentikan membacanya. "Hyung lah yang telfon, masa kita!" Kesal jaemin.

Johnny hanya berdecak sebal. Tak lama taeyong keluar dari wc, abis boker. Taeyong kaget ngeliat johnny kalang kabut gak kayak biasanya.

"Ada apa john?" Tanya taeyong. "Chenle sama jisung gak pulang dari tadi!!" Panik johnny. "Jangan jangan mereka keluyuran lagi?!" Pikir taeyong.

"Perasaan gue gak enak anjir!" Haechan datang tiba tiba membawa susu udah ganti baju.
Bersamaan saat johnny selesai menelpon. Raut wajahnya makin panik.

"HYUNG! mereka gak ada disekolah dari pagi..kata supir juga mereka gak ada disekolah" jelas johnny mencoba setenang mungkin. "Mereka kemana?" Tanya jeno ikut panik.

"Coba hubungin hp mereka." Johnny ngangguk aja. Renjun juga coba nelpon chenle.

....

"Gak diangkat hyung sama chenle. Hpnya dinonaktifin." Jelas renjun kecewa.

"Kita tunggu aja sampe malam. Kalau masih gak ada kabar, kita lapor polisi." Mereka hanya mengangguk, 00 line nunduk sedih. "Dan... satu lagi, jangan kasih tau yang lain. Takut mereka khawatir" lanjut taeyong.

.
.
.

Malamnya, chenle sama jisung belum ada kabar. Beberapa orang seperti doyoung dan taeil datang ikut khawatir. Kun katanya lagi terbang dari cina kerumah demi ikut nyari chenle.

Semuanya mencoba untuk menelpon kehp jisung dan chenle tapi hasilnya nihil. Gak ada yang angkat.

Tiba-tiba seseorang datang mendobrak pintu. Itu supirnya.

"Pak pelan kek!" Kesal doyoung.

"Maaf doyoungie. Saya menemukan hp chenle digang dekat sekolah!" Ucapnya dengan nafas memburu karna panik.

"Sini coba!" Doyoung merampas hp tersebut memperhatikan setiap sudut hp tersebut. "Ini hp chenle! Tapi kenapa ada digang?" Tanyanya lagi.

"Gak ada pilihan lain..kita lapor polisi!" Ucap taeil buka suara. Semua ngangguk aja, renjun udah nangis daritadi. 2 adik kesayangannya gak pulang-pulang.


To be continue...

Jangan lupa votementnya....

Kepanjangan gak sih? Entar aku pendekin deh.

NCT LIFE [ Family story ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang