Happy reading...
•
•
•"Le! Kita dimana?!" Tanya jisung panik. Soalnya dirinya baru aja bangun udah sisuguhin tempat seperti gudang kecil dengan penerangan yang minim.
"Gak tau juga sung, terakhir kali kita diapain sih?!" Chenle ikut bertanya. Sedangkan Jisung terlihat mikir. "Kita dibekap le pake saputangan. Udah itu jisung gak tau lagi." Jelas jisung, masih mengingat ingat.
"Bukannya kita pingsan dan berakhir disini?" Tanya chenle. Jisung ngangguk. "Biar gue telfon taeyong hyung!" Saat chenle miulai merogoh sakunya, ia tidak menemukan hpnya.
"Icung, hp lele mana yah?" Tanya chenle panik. "Lele sih, teledor banget!" Kesal jisung. "Kalau gini kita nelfon pake apa?" Tanya jisung masih kesal. Dia ngambek.
"Pake hp lo aja tolol!" Ucap chenle. Gak mau dia tuh salah sendiri. Sedangkan jisung langsung terkekeh. "Oh iya hehehe"
Jisung mencoba mencari tasnya, nihil. Tasnya hilang "le, tas icung mana?" Tanya jisung. "Nah kan! Sama aja lo itu teledor!"
Ckriet....
"Udah sadar kalian?" Ucap pria itu dengan cengiran membuat keduanya mendekat takut.
"Si..siapa om?" Tanya chenle takut-takut. "Om? Jangan panggil gue om!" Bentaknya."so..soalnya muka om kek om-om pedo" masih sempetnya yah jisung.
Sama chenle langsung dicubit pahanya. "Awhh...ish lele sakit!" Ringisnya. "Mau tau tujuan gue nyulik kalian untuk apa?" Pria itu ngomongnya nakutin. Buat chenle sama jisung ikut takut.
"Apasih om? Om mau apa? Rumah? Uang? Hp? Tiket konser nct? Bilang aja nanti chenle kasih asal jangan ginjal" chenle ngomong gitu. Penculiknya langsung blank.
'Dia salah nyulik orangkah?' Pikirnya.
"Ka..kalian bukan anak pak yagus itu?" Chensung tatapan. Bingung, takut, tapi hatinya ketawa. "Pak yagus siapa lagi?" Tanya jisung.
"Itu, pak yagus kumis tipis." Jelasnya lagi. "Kagak lah! Kita ini anak orang kaya sejagat raya, berlian syahrini aja kalah" itu chenle yang ngomong. Jisung daritadi cuma bisa sinis.
"Lumayanlah nyulik kalian, gak sia-sia. Sekarang telfonin bapak lo dan mintain uang 10 milyar" mata jisung membola sedangkan chenle biasa aja malah ngeluarin smirknya.
"Gak kebanyakan le?" bisik jisung. Chenle geleng sambil senyum.
*
"Hyung gimana nih? Gue takut mereka kenapa-napa." Ucap renjun. Dari tadi tuh yg paling khawatir emang renjun doang.
"Tenang njun, lo tau kan chensung itu berani?" Jeno nyemangatin. Renjun ngangguk lagi. Ngangguk mulu dah.
Paginya. taeyong, yuta, kun, beserta doyoung pergi kekantor polisi untuk kembali melapor.
Masalahnya mereka khawatir, adik-adiknya kenapa-napa. Omongan mereka aja nenangin yg lain, padahal sendirinya panik.
Saat mereka sampai, ternyata kantornya masih tutup. Yaiyalah, masih jam 6 pagi juga. Tunggu aja lagi se jam.
"Eh, kalian ngapain pagi-pagi kesini?" tanya satpam yang kebetulan lewat. "Yah ke kantor untuk lapor polisi atuh mang, piye!" hayoloh siapa yg ngomong?
"Abang-abang sekalian maaf sebelumnya, kantor buka jam 7" peringat satpam tersebut. "Gpp pak, kita bisa nunggu. Lagian ini penting" pak satpam natap curiga.
"Kalian jangan macam-macam yah?" abis ngomong gitu pak satpamnya pergi.
"Yee, dikata kita mau rampok kali yah?" ucap doyoung. "Songong bet dah!" tambah yuta.
Mereka harus nunggu satu jam dulu yah berarti. Baiklah kembali ke chensung.
"Bang ih salah. Harusnya jalannya kesini!"
"Chenle kalah lagi! Aku maju yah!"
Gak tau apa yang mereka lakuin pagi-pagi begini. Yang jelas chenle bosan dan butuh hiburan.
Di ajak lah om yang nyulik dia untuk main monopoli.
"Buset dah bocah! Gue nyulik kalian buat malak uang kalian bukan diajak main gini!" pria itu menghamburkan monopolinya kesembarang arah.
"Ih abang kan! Berantakan semua!" kesal chenle. "Tau nih abang, kita itu bosan tau dikurung disini semalaman! Kapan kita pulang?" rengek jisung.
"Entar, kalau wali kalian udah datang" jawab pria itu ketus.
Dikata penerimaan rapor kali yah, nunggu wali dulu baru bisa pulang.
"Tunggu aja kek bang, entar hyung kita juga datang kok!" sinis chenle.
Braaak...
Tu be kontinyu...
Hai readers! Aku update disisa-sisa kuotaku :'(
Jadi readers, kalian lebih suka partnya panjang atau pendek? Pliss aku butuh saran.
Votementnya readers...
Huwaaahhhh markhyuck!!
Sumpah ini antara senang dan sedih, tapi jujur aku nangis :'(
Padahal ekspetasi ku mengatakan haechan gak bakal hadir...but? Lihat sekarang realita nya.
Komentar kalian sendiri seperti apa pas liat haechan back?
Huhuhu...sedih juga pas liat endingnya, semua pada bantuin haechan berdiri dan jalan cuma buat foto :'(
KAMU SEDANG MEMBACA
NCT LIFE [ Family story ]
Fanfiction[SLOW UPDATE] Gimana keseharian anak NCT? Yuk baca! Kadang bxb kadang nggak hehe. Start: 17-08-2018 Final: pankapan:)