fokus: namkyung, yoongmi, vjoo
~~
• kediaman namjoon dan yookyung
namjoon dan yookyung tengah duduk diam di atad sofa. keduanya sama-sama menatap lurus ke depan sambil mengepalkan tangan mereka. namun bedanya, tangan namjoon kosong tidak berisikan apa-apa sedangkan tangan yookyung tampak sedang menggenggam suatu benda.
sebuah testpack berhiaskan dua garis merah.
"yookyung-ah, benda itu sedang tidak membohongi kita kan?" namjoon pada akhirnya memecah keheningan.
yookyung menautkan alisnya menatap namjoon bingung, "membohongi kita bagaimana maksudmu? jelas-jelas aku sudah menggunakan tiga tespack dan hasilnya sama"
kedua mata namjoon tiba-tiba saja basah. yookyung yang menyaksikan itu hal tersebut lantas mengerjapkan matanya.
"kenapa kau menangis namjoon-ah?" tanya yookyung dengan nada khawatir.
namjoon mengusap kedua matanya, "aku terharu. sebentar lagi aku akan menjadi ayah"
"astaga kim namjoon.." ucap yookyung setengah tertawa.
"wae? memangnya kau tidak terharu? seharusnya kau yang lebih terharu daripada aku"
yookyung terkekeh dan memeluk pundak namjoon, "aku sudah menangis karna terharu saat di dalam kamar mandi tadi.." ujarnya. namun seketika senyuman di wajah yookyung menghilang.
"tapi kau tahu apa yang sedang aku pikirkan sekarang? respon orang tua kita. bagaimana jika kita malah akan dimarahi karna tidak berbicara dulu dengan mereka sebelum kita memustukan untuk mempunyai anak? apalagi aku belum menyelesaikan tugas akhirku. aku sangat khawatir namjoon-ah"
namjoon mengangguk, "sebenarnya aku juga sedang memikirkan hal itu"
tiba-tiba saja ponsel yookyung berdering . saat yookyung melihat layar ponselnya tersebut, tertulis 'appa♥️' memanggil di dalamnya.
yookyung menutupi mulutnya dengan tangan, terkesiap. "omo omo! namjoon-ah, appa menelfon.. bagaimana ini?"
"angkat saja.."
"tapi aku takut"
namjoon menghela nafas, "ya sudah kemarikan ponselmu, biar aku yang bicara dengan abeoji"
~~
• kediaman yoongi dan bomi
"bomi-ya, sebaiknya hentikan dulu mengonsumsi hormon itu untuk sementara" ujar yoongi saat menyaksikan bomi tengah meraih sebuah botol berisi kapsul stimulant organ reproduksi.
"tapi kenapa?" tanya bomi mengurungkan niatnya.
"aku rasa hormon itu kurang cocok untukmu. nafsu makanmu hilang semenjak kau mengonsumsinya. aku juga sudah konsultasi pada jin hyung" jawab yoongi.
"baiklah" bomi menangguk mengikuti nasihat suaminya.
"lalu bagaimana dengan yang ini yoongi-ah?" bomi meraih sebuah botol kecil berisi cairan hormon yang nantinya harus ia suntikan ke tubuhnya. "apakah harus aku hentikan juga?"
"oh itu.. sebaiknya jangan kau hentikan" jawab yoongi.
bomi kembali mengangguk dan meletakkan kembali barang yang ia pegang tersebut ke tempat semula. dan saat bomi kembali berhadapan dengan yoongi, ia menemukan bahwa suaminya itu tengah menyeringai ke arahnya.
"ada apa dengan senyumanmu itu?" tanya bomi yang bingung melihat ekspresi wajah yoongi.
yoongi menggeleng, namun ujung bibirnya masih terangkat ke atas. "tidak ada apa-apa. omong-omong, kapan kau akan menyuntikkan hormon itu lagi?"
KAMU SEDANG MEMBACA
rumah tangga life • bts & apink [btspink]
Fiksi Penggemarkehidupan rumah tangga bts(a)pink. couple: •jin-chorong (jinrong) •suga-bomi (yoongmi) •jhope-naeun (nahope) •rm-yookyung (namkyung) •jimin-eunji (jimji) •v-namjoo (vjoo) •jungkook-hayoung (hakook) +daily life au +lowercase +bahasa baku highest rank...