SESEJUK EMBUN

94 3 0
                                    

Semenjak hari bersejarah itu, perlahan ada beberapa hal yang berusaha untuk kamu ubah. Ya, walau pada awalnya amat berat, kamu selalu yakin bahwa tak ada yang sia-sia atas segala ikhtiyar lillaah.

PELAN-PELAN.

Pelan-pelan kamu belajar untuk memakai pakaian takwa. Pakaian yang bukan seumpama daun pembungkus nasi. Bukan juga seperti kertas kado yang menutup serapat mungkin benda di dalamnya.

Walau malu-malu mulanya, kamu sukarela memilih baju yang warnanya sederhana tak memikat. Pakaian yang longgar dan tak terlalu mahal. Lalu, buru-buru kamu mencoba memakainya. Di hadapan cermin itulah kamu benar-benar dihadapkan dengan bisikan-bisikan yang saling tarik. Antara dukungan dan hujatan.

A: "Ngapain make baju longgar gitu ihh! Kelaam dan seraam ihh."

B: "Lihatlah secara teliti, duhai muslimah. Tak ada lagi lekukan tubuh yang akan mengundang goda dan pujian."

A: "Apa? Jadi kamu nggak mau make baju yang ngepas lagi? Kamu tuh cantikkk jika busanamu seumpama gitar menggoda."

B: "Dan kala berbusana itu, aku melihat surga amat dekat denganmu. Ada yang kemudian diam-diam mengubahku. Yaitu kamu dan penampilanmu. Aku kemudian menjadi suka dengan busana takwa selaiknya syariat Islam. Seperti yang kamu pakai. Akulah sahabat muslimah yang diam-diam mendoakan kebaikanmu kala berhijrah."

Sungguh, pergantian hari kemudian menjadi saksi bahwa tak sekali pun kamu ingin berbalik ke masa kala diri kelam dari hidayah berhijrah. Sekeras dan sepedih apa pun bisikan melemahkan itu, ada bisikan kesejukan lainnya, sesejuk embun.
Dengan demikian, kamu menatap melalui binar tulus segala takdir masa depan dan teguh menggelar segala layar kesetiaan demi surga-Nya.

Teruslah berjuang, muslimah. Aku pun masih berusaha untuk belajar menjadi baik. Belajar dan terus belajar dalam lingkar hijrah ini. Allaah Maha Melihat ikhtiyar kita. ;) -f

Allaahu a'lam

                                        😥

BAGIMU (MUSLIMAH) YANG INGIN MENGUSULKAN TOPIK RENUNGAN, SILAKAN SAMPAIKAN KE KITA. ;)

JZK. THANKS, TERIMA KASIH.

Ttd.

Diarihidupkita

DIARIHIDUPKITA DAN RENUNGAN BERHIJRAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang