DAN BERSABARLAH, HATIKU

69 0 0
                                    

Nuha: "..barangkali benar hahwa bersabar bukanlah pekerjaan yang sulit, namun berkali-kali menagih kesetiaan."

Khaira: "...dan kamu masih berusaha untuk belajar bersetia dalam merawat kesabaran itu, kan?"

Nuha: "Sebagaimana orang-orang yang memilih untuk mundur dan melangkah dalam ruang sunyi, aku pun hendak menjadi bagian dari perjalanan itu. Menepis jauh segala perasaan kecewa. Menempa hati agar tak larut dirundung kesedihan. Sebab, Allaah Mahakuasa untuk meletakkan ujian di pundak hamba-Nya. Kepada-Nya jugalah hati harus memohon ketenangan. Kepada Allaah jugalah harusnya mengadukan segala keluhan. Berusaha merapikan hati dan melunakkan lisan di hadapan mereka yang barangkali telah mengutarakan kalimat-kalimat menyakitkan."

Khaira: "Moga Allaah memelihara kita dari hal-hal buruk selama di dunia maupun nanti setelah di akhirat."

Nuha: "Aamiin."

Sahabat hijrah, demikianlah orang-orang yang memilih untuk mengalah. Sebab ia menyadari betapa lemah dirinya. Betapa tak ada apa-apanya dia jika tanpa kekuatan dari Allaah.

Merekalah yang kita kenang sebagai insan setia menebarkan nasihat kebaikan. Merekalah yang jauh dari kata nyenyak sebab memikirkan nasib saudaranya. Merekalah juga yang insyaaAllaah setia menjadi agen kebaikan sebagai perantara hidayah dari Allaah kepada orang-orang di sekitar maupun di belahan bumi terjauh sekalipun.

Merekalah juga yang menempa hati hari demi hari agar kembali menomorsatukan Allaah. Itulah satu di antara alasan lainnya atas jawaban mengapa hati mereka senantiasa kuat.

Kamu pun insyaaAllaah mampu, sahabat. :") Yuk sama-sama kita upayakan. Allaah ada. ;")

Allaahu a'lam.

🍁
BAGIMU (MUSLIMAH) YANG INGIN MENGUSULKAN TOPIK RENUNGAN, SILAKAN SAMPAIKAN KE KITA. ;)

JZK. THANKS, TERIMA KASIH.

Ttd.

Diarihidupkita

DIARIHIDUPKITA DAN RENUNGAN BERHIJRAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang