🌷 03 : TROUBLE AGAIN

2.2K 196 8
                                    

"Hai, nungguin bus ya?" - kata Gue.
..................................................................................

"Hai juga. Iya lagi nunggu bus" - kata Bomin.

"Ehm... Bareng gue aja yuk? Gue anterin pulang" - kata Gue.

"Hah? Gak usah" - kata Bomin.

"Gak baik hlo nolak rejeki" - kata Gue.

Bomin diem bentar. Dan akhirnya dia ngeiyakin jawabannya.

"Yaudah deh boleh" - kata Bomin.

"Rumah lo di mana?" - kata Gue.

"Gue gak punya rumah, tapi gue numpang di rumah majikan gue di Jln. XX No.1. Lo tau?" - kata Bomin.

"Owh ok, gue tau kok jalan itu" - kata Gue.

Akhirnya gue dan Bomin masuk ke mobil gue. Udah 5 menit perjalanan, kita diem²an aja, sampai akhirnya Bomin buka suara duluan.

"Nama gue Choi Bomin, panggil aja Bomin. Nama lo siapa?" - kata Bomin.

"Nama gue Bang Minju. Panggil aja Minju" - kata Gue.

"Makasih ya Minju, lo udah baik banget sama gue. Untuk yang di Kantin tadi dan untuk sekarang" - kata Bomin.

"Sama-sama kok" - kata Gue sambil senyum.

"Emangnya gak ngrepotin ya kalo lo nganter gue? Rumah lo di mana?" - kata Bomin.

"Gak kok, gue lagi pengen jalan² aja gabut. Dan lagi males di rumah. Kebetulan banget tadi gue ketemu lo, yaudah deh gue punya inisiatif nganterin lo. Kalo rumah gue ada di Jln. ABC No.2" - kata Gue.

"Lah, berati nanti nglewatin rumah lo dong kalo rumah lo ada di Jln. ABC?" - kata Bomin.

"Iya, hehe" - kata Gue sambil cengengesan.

"Ya ampun, Min. Gue nanti turun di depan rumah lo aja deh. Gue gak mau makin ngrepotin lo. Gue bisa naik bus nanti kok" - kata Bomin.

"Udah deh nurut aja, gue anterin dengan selamat. Gak ada penolakan karna gue gak suka ditolak" - kata Gue sambil senyum.

"Makasih banget loh, Min. By the way, jangan sering² baik deh sama gue. Gue gak mau nanti lo kenapa²" - kata Bomin.

"Maksud lo?" - kata Gue bingung.

"Gue gak mau nanti kalo lo jadi temen gue, lo jadi ikutan di bully. Emang lo gak takut apa sama gue? Bokap gue kan seorang pembunuh" - kata Bomin sambil nunduk.

"Yang pembunuh kan bokap lo bukan elo. Jadi gue gak akan takut. Gue cuma mau kita temenan tanpa mandang status" - kata Gue.

"Jangan, Min" - kata Bomin masih nunduk.

"Ehm... Gini aja deh, kalo gue udah mulai takut kalo nanti gue ikutan di bully, gue akan jauhin lo? Gimana?" - kata Gue.

"Hah?" - kata Bomin sambil ngangkat kepalanya.

"Iya, kalo nanti gue udah mulai takut sama si pembully lo tadi, gue akan jauhin lo. Tapi untuk sekarang, karna gue belum takut, jadi boleh kan gue jadi temen lo dan jagain lo?" - kata Gue.

"Terserah lo deh. Gue harap lo cepet takut" - kata Bomin dengan tatapan sendu.

"Lo gak suka ya sama gue sampe² lo kaya nglarang gue buat deket sama lo?" - kata Gue pelan tapi masih di denger sama Bomin.

"Enggak kok, gue cuma gak mau aja orang² di sekitar gue ikut tersakiti" - kata Bomin.

Gue diem sebentar.

[1]⎯ M.I.A   ☑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang