Dia, HAW'Aku
BAGIAN 32
Hawa POV
Hari ini adalah hari besar buat gue dan Adam.
Ya, hari ini adalah hari yang kita tunggu, hari pernikahan kita. Dengan dekorasi bernuansa ungu warna kesukaan gue dan berpadu dengan warna merah kesukaan Adam yang mendominasi.Meskipun gue ngerasa udah siap, tapi tetep aja gue gugup. Dan gue rasa Adam beserta rombongan keluarga besarnya udah dateng, membuat gue makin gugup.
Saat ini gue lagi duduk didepan cermin, gue masih dikamar ditemani Rhea. Gue harap Adam bisa konsentrasi supaya nggak salah saat ijab qabul.
Adam POV
"Saya terima nikah dan kawinnya Hawa Zhafira Aznii binti Faizal Al Fahmi dengan mas kawin tersebut dibayar tunai." Ucap gue dengan satu tarikan napas.
"Sah?" Tanya penghulu.
"Saaah." Ucap yang lainnya berbarengan, dan kita semua langsung berdo'a.Sekarang yang gue tunggu adalah kehadiran dia, istri gue, teman hidup gue, kekuatan gue, yang akan gue lihat untuk pertama kalinya sebagai suami istri.
Dan nggak lama setelah selesai berdo'a, gue lihat dia untuk pertama kali Nyonya Adam.
Dengan balutan kebaya putihnya serta bucket berwarna ungu yang mendominasi, sangat sesuai dengan wajah cantiknya.
Gue hanya bisa memandanginya.
"Nak Adam, pandang pandangannya nanti malam aja, sekarang pasang cincinnya dulu." Ucap penghulu membuyarkan lamunan gue, dan semua orang tertawa karna leluconnya Pak Penghulu sementara gue, malu.Kotak cincin yang dihiasi boneka pengantin bernuansa ungu.
Cincin berwarna silver, merah dan sedikit warna ungu yang akan menghiasi jari manis gue dan dia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dia, HAW'Aku (the end)
Roman d'amourHawa Zhafira Aznii. Dia, Hawaku. Dan akan selalu menjadi Hawaku, karna Hawa tercipta memang untuk Adam. Hanya untuk Adam. Adam Abinaya Lateef. Cerita cinta Adam dan Hawa yang ringan dan mengalir hingga pembaca mudah memahami alurnya. Cerita ini meru...