Kini jam sudah menunjukkan pukul 09:00, para santri mulai mengganti pakaian mereka karena kerja bakti telah selesai.
Azmi, Ahkam dan Aban pun menuju kamar mereka untuk mengganti pakaian mereka. Setelah selesai, mereka bertiga bersiap-siap untuk latihan hadroh karena keesokan harinya mereka akan perfom di acara miladnya Pesantren Nurul Qodim yang tak lain adalah pesantren tempat mereka menimbah ilmu.
***
Para santriwan dan santriwati telah berkumpul di lapangan tempat acara itu berlangsung. Jam sudah menunjukkan pukul 20:00 yang artinya acara akan dimulai. Aisa, Wirda dan Veve pun duduk di paling depan untuk menyaksikan penampilan Tim Syubban.
"Akhi Azmi ganteng banget ya, aku pengen videoin akhi Azmi ah, biar nanti kalau aku kangen aku tinggal lihat di hp aku aja.. Hehe" Ucap Veve yang sangat mengagumi sosok Azmi.
"Iya deh terserah kamu!" Jawab Wirda dan Aisa dengan kompak.
"Kalian gak mau videoin atau foto akhi Azmi gitu?"
"Gak ah gak penting juga, lagian akhi azmi tuh biasa aja kali gak ganteng-ganteng amat" ketus Aisa.
"Kamu mah memang semua cowok dibilang biasa aja Sa, kamu kan alergi cowok.. Haha" Ledek Veve.
"Enak aja alergi, bukan alergi tau tapi lebih tepatnya jaga hati biar gak jadi zina dan menimbulkan dosa".
"Iya deh iya ustadzah Aisaaa.. Hehe" ledek Wirda dan Veve dengan kompak.
Aisa pun diam dan cemberut karena kesal ia diledekin oleh dua temannya itu.
Azmi dari atas panggung yang melihat Aisa duduk paling depan pun membuatnya tersenyum. Matanya tiada henti menatap wanita yang cantik ini. Tiba-tiba Aban mengejutkannya hingga Azmi terkejut.
"Miiii.." Ucap aban ditelinga Azmi.
"Astagfirullah.. Aban ngagetin aja"
"Hehe.. Maaf Mi, habisnya kamu serius amat lihat ukhti cantiknya"
"Ukhti cantik siapa Ban?" Sahut Ahkam
"Itu loh kak, ukhti Aisa"
"Oh yang cantiknya kayak bidadari itu ya Ban? Tapi bagi Azmi doang, bagi kita mah biasa aja.. Hahaha" Ledek Ahkam yang membuat Aban jadi ikut tertawa.
Azmi pun kesal pada kedua temannya, karena meledekinya.
"Kita diatas panggung buat sholawatan bukan ngomongin orang" Ketus Azmi dengan nada kesal.
"Ciee ada yang ngambek nih kak.. Haha" Ledek Aban, namun Azmi hanya terdiam.
"Ukhti Aisa biar jutek tapi cantik ya" Batin Azmi sambil tersenyum dan menatap Aisa.
***
"Seru ya acara semalem" Ucap Wirda.
"Iya seru banget, aku aja sampe semangat nontonnya" Kata Veve.
"Iyalah semangat ada pangeran pujaan hati.. Haha" Ledek Aisa.
"Yeeh sirik aja nih Aisa".
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Dalam Istikharah [On Going]
Storie d'amoreSemua berawal dari seorang santri yang jatuh cinta kepada santriwati.