Veve yang melihat kedekatan Azmi dan Aisa pun dilanda api cemburu yang membara.
"Azmi ngapain deketin Aisa? Sejak kapan juga Aisa bisa dekat dengan ikhwan? Bukannya Aisa paling gak suka ya di deketin ikhwan" Ucap Veve kepada temannya dengan rasa penasaran dari lubuk hatinya.
"Biarin aja sih ukh.. Memang kenapa? gak boleh Azmi deket sama ukhti Aisa?" Jawab Aban.
"Bukannya gitu, tapi kan.."
"Tapi apa ukh?" Sahut Ahkam dengan rasa penasaran.
"Enggak, gak papa kok" Ujar Veve dengan wajah yang cemburu.
"Veve pasti cemburu" Batin Wirda.
"Semoga aja cemburunya gak terlalu berlebihan dan gak membuat persahabatan mereka hancur" Lanjut batin Wirda.
Aisa pun menerima permen pemberian Azmi.
"Makasih"
"Sama-sama ukh.. Oh ya, coba deh lihat dibelakang bungkusan permennya"
Aisa pun membalikan permennya dan terdapat tulisan"Aku Mengagumi Kamu"
*BTW permennya ala-ala permen kiss ya.. Hehe*
"Udah ku baca tulisannya akhi"
"Terus ukh?"
"Terus apa?"
" Terus ukhti seneng gak kalau ada yang mengagumi ukhti?"
"Memang siapa yang kagum sama aku akhi?"
"Astagfirullah.. Kirain mah udah ngerti maksud Azmi, Azmi kan suruh baca tulisannya biar dia tau kalau Azmi mengaguminya jadi Azmi gak perlu ngomong lagi ke dia soalnya Azmi gugup kalau harus ngomong langsung" Batin Azmi.
"Eemm.. Maksud aku seandainya ada yang mengagumi ukhti, apa ukhti seneng?"
"Siapa juga yang kagum sama aku? Aku kan bukan kayak akhi yang dikenal banyak orang dan banyak fansnya"
"Itu juga kan karena usaha, berkat kerja keras tim Syubban.. Dan gak lupa juga sama do'a nya, makanya Allah qobulkan semuanya"
"Iya sih"
•••
Wirda yang tengah asik bermain dan berbincang-bincang tak sengaja melihat jam yang melekat di tangannya. Ternyata jam sudah menunjukkan pukul 05:45, rupanya mereka sudah cukup lama berada di taman mulai seusai sholat subuh tadi.. Akhirnya Wirda, Veve, Ahkam dan Aban pun menghampiri Azmi dan Aisa yang sedari tadi asik berduaan.
"Assalamu'alaikum ukhti wa akhi yang lagi asik pacaraaann" Ucap mereka dengan kompak sehingga membuat Azmi dan Aisa terkejut.
"Waalaikumsalam" Jawab Azmi dan Aisa dengan kompak.
"Ish apaan sih kalian semua! Siapa juga yang pacaran!" Ujar Aisa dengan kesal karena dibilang pacaran.
"Tau nih kalian su'udzon aja, gak baik tau" Ujar Azmi.
"Ya maaf habisnya kalian dari tadi berduaan mulu gak mau ngumpul sama kita-kita" Ucap Ahkam.
"Ya udah. Terus kalian ngapain kesini? Ada apa?" Tanya Azmi.
"Kita balik yuk, udah siang nih"Ucap Wirda.
"Ya udah yuk, lagian juga udah lama kita disini" Ujar Aisa.
SKIP..
"Seru juga ya kalau jalan bareng-bareng, jadi rame gitu.. Hehe" Ucap Veve sambil merebahkan tubuhnya diatas kasur karena lelah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Dalam Istikharah [On Going]
RomanceSemua berawal dari seorang santri yang jatuh cinta kepada santriwati.