Terkadang aku lupa, bahwa dia menunggu dengan penuh pengharapan
Namun yang kuberi hanya kekecewaan
Aku tak sempat berpikir tentang masa depan
Hingga aku lupa pada daratanHingga akhirnya dia menatapku dengan sendu
Kecewa memenuhi relung kalbu
Aku malu
Semua karena dirikuLalu aku mengejarnya
Memohon untuk maafnya
Kukira dia tak mau mendengarnya
Tapi dia tersenyum dengan lengkungan terbaiknyaAku tahu
Kini kuharus perbaiki segala kesalahanku
Aku harus menghapus segala kekecewaanya akibat ulahku
Semoga Tuhan berbaik hati padaku
Tuk lewati kelamnya masa sulitkuTertanda, triasrim.
9 Februari 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
Runous
PoetryHanya kumpulan kata yang dirangkai dengan imajinasi oleh sang rasa.