Rasamu membuatku ragu
Tuk percaya pada redupmu
Tuk peduli pada terangmu
Karena tingkahmu yang laluAku inginkan jeda
Berfikir harus apa
Merenungi kita
Untuk kedepannyaNamun kamu tak mengerti
Persepsimu buatmu pergi
Tinggalkan hati yang mengiringi
Langkah kaki jauh tak terhindariAku mencoba bertahan
Menunggu dengan keyakinan
Kamu akan kembali bersama harapan
Membawa percayaku yang disia-siakanKini aku yang tak mengerti
Bahwa kamu bukan mencintai
Tapi, hanya sekedar obsesi
Pada sang rasa yang jatuh ke tepiRasamu tak nyata
Semua hanya ilusi semata
Bukan sebagai realita
Melainkan hanya semburat senjaIya, semburat senja
Datang pada sore hari saja
Lalu menghilang ditelan masa
Kembali lagi, lalu tenggelamkan rasaIni hatiku
Ini rasaku
Ini lirihku
Ini firasatkuTertanda, triasrim.
7 Mei 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
Runous
PoetryHanya kumpulan kata yang dirangkai dengan imajinasi oleh sang rasa.