Bagian 3
" Gimana dapet pekerjaanya," tanya oma ketika Asaika baru sampai.
" Ngak oma, ngak ada lowongan pekerjaan yang cocok untuk Asaika. Ada sih, tapi pekerjaannya sif pagi, jadi mana bisa aku kerja sedangkan aku sekolah," jelas Asaika.
" Jadi gimana donk?" tanya oma.
" Asaika juga ngak tau Oma. Mungkin lebih baik dulu Asaika ikutin kata Oma untuk sekolah di SMA yang biasa-biasa aja. Tapi Asaika keras kepala, Asaika ngak mau ikutin kata Oma, jadi ginikan akhrinya," ucap Asaika yang menyesali perbuatannya.
" Kamu ngak usah nyeselin apa yang sudah terjadi. sekarang kamu istirahat aja di kamar dulu," kata oma.
" Asaika ke kamar dulu ya oma."
Seminggu kemudian.......
" Melsa," teriak seseorang dari kejauhan.
" Hmmm. Lo manggil gue?" tanya Melsa ketika cowok itu menghampiri Melsa.
" Ya, iya lah. Emangnya ada Melsa yang lain. Ya lo lah," ujar Sammy padanya.
" Ada apa?"
" Gue mau ketemu ama Asaika. Lo tau dia dimana? Udah beberapa hari ini gue cari tapi gue ngak pernah liat dia," ujar Sammy.
" Bukan lo aja yang ngak liat dia, gue juga kali. Asaika tuh udah satu minggu ngak masuk sekolah. Gue juga ngak tau apa penyebabnya," jelas Melsa.
" Udah seminggu ngak masuk. Pantasan gue cariin ngak ada," kata Sammy.
" Lo ada perlu apa sama Asaika?"
" Ngak ada gue cuman mau minta maaf sama balikin topi ama dasinya yang gue ambil," ucap Sammy.
" Owwhh."
" Lo tau alamatnya ngak? Biar gue samperin aja," tanya Sammy.
" Itu dia. Kami semua teman kelasnya Asaika mau liat dia. Mungkin aja dia sakit atau kena musibah lainnya tapi kami ngak tau dimana alamatnya," jelas Melsa lagi.
" Tunggu, wali kelas lo bu Sinta kan?" tanya Sammy yang memastikan.
" Iya."
" Nanti biar gue tanya sama bu Sinta alamatnya Asaika. Siapa tau bu Sinta punya data diri siswa ya,ka?" usul Sammy.
"Iya lo benar. Kami semua juga berpikiran seperti itu. Tapi sayangnya bu Sinta di luar kota. Kami juga ngak tau dimana bu Sinta menyimpan blangko data diri tersebut."
" Kalau masalah itu lo tenang aja, biar gue cari caranya nanti. Sebelumnya thanks buat infonya ya," ucap Sammy.
" Hmmm. Sama-sama. Gue cabut dulu ya," pamit Melsa dan meninggalkan Sammy. Melsa kembali melanjutkan perjalanannya menuju kelas. Sesampainya di kelas Melsa kedatangan tamu yang tak diundang ke kelasnya.
"Hello," ujar Gauri. Semua siswa tetap sibuk dengan aktivitasnya masing-masing. Mereka tidak menghirukan kedatangan maupun keberadaan Gauri.
Plakk...
Suara pukulan meja dari Gauri yang merasa kesal karena dikacangin.
" Apa-apan sih lo," ujar siswa yang mejanya dipukul.
" Gue ke sini mau cari si alai," ujar Gauri dengan posisi tangan dilipat di dada. Semua siswa kembali melanjutkan aktivitasnya.
" Gue ngomong kok ngak dijawab sih?" tanya Gauri yang begitu kesal.
" Ohh, jadi ada yang ngomong woy.. gue piker itu cuman angin lalu. Hahahahha," semua siswa ikut tertawa bersama dengan Melsa.
" Gue tanya sekali lagi. Si alai mana?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Afraid of Surprise [COMPLETED]✅
Teen FictionAsaika seorang gadis sederhana yang bertemu dengan cowok yang menjadi incaran kaum hawa. pertemuan yang berawal dari hal yang sepele. Menurut Asaika ,Sammy sangat lah aneh baginya. awalnya Sammy seperti memikili kepribadian ganda. begitu juga dengan...