A few months later....
" Permisi," sapa seorang.
" Iya, ada apa pak polisi?" balas Sammy.
" Benar ini saudara Asaika Agaisha?" polisi tersebut menunjuk ke arah Asaika. Sekarang Asaika berada di rumah orang tuanya bersama yang lainnya.
" Iya," jawab Sammy.
" Anda kami tahan karena kasus ketidakadilan," ujar polisi tersebut.
" HHhhh..."
" Gue ngak adil dimananya coba?"
" Iya semenjak lo udah balikan sama Sammy, lo lupa sama gue."
" Ngak, mana mungkin gue lupa sama saudara kembar gue sendiri."
" Hmm.."
" Congratulations on your success, my brother," ujar Asaika pada Rhohil yang sekarang sudah berpakaian layaknya seorang polisi.
" Thanks ya Sa. Ini semua juga karena lo."
" Hmm.. Iya." Asaika meneteskan air mata bahagianya.
" Ngapain nagis sih?"
" Ngak, gue bangga aja sama lo. Dulu waktu kecil lo pengen banget jadi polisi. Dan akhirnya tercapai."
" Iya Sa. Lo tahu kan, gimana gue ngotot minta dibeliiin baju polisi cilik sama oma?"
" Iya."
" Ohhww ya Sa. Habis ini lo temenin gue ya!" pinta Rhohil.
" Lo mau bawa Asaika kemana?" sambar Sammy.
" Jangan nge-gas donk pak."
" Hhhhh... Iya kita mau kemana?" karena ingin memanaskan Sammy, Rhohil membisikkan sesuatu kepada Asaika.
" Hey.. Pak polisi, itu pacar saya."
" Iya saya tahu, siapa sih yang ngak tahu, kalau Asaika punya lo. Hah?"
" Iya.. kalian mau kemana sih?"
" Kepo," ujar sikembar yang serempak.
" Yang kembar, serempak banget."
" Hhhh..."
" Haeyy.. Anak Bunda udah dating, dari tadi ditungguin lo."
" Iya nih. Ayah mana Bun?"
" Ada. Bentar lagi turun."
" Ohhwwhh."
" Selamat ya nak."
" Iya Bun. Makasih."
" Sa.. kamu mau kemana sih sama Rhohil? Aku ikut ya!" Sammy yang sedang berdebat dengan Asaika.
" Ngak Sam.. aku itu cuman mau pergi ke makamnya oma sama opa."
" Owwhh.. aku ikut ya."
" Iya. Kalau kamu ngak ikut, yang jagain aku siapa? Rhohil? Ngak lah, dia kan jagain si anu.."
" Iya.. Ya."
Semua orang tengah berkumpul di ruangan keluarga. Di sana ada pesta kecil-kecilan yang diadakan oleh orang tuanya Asaika dan Rhohil. Pestanya dihadiri oleh orang-orang terdekat aja sih.
" Hmm.. Ayah ucapin selamat ya buat anak ayah yang ganteng dan yang cantik," ujar Ranan.
" Kok kakak juga Yah?"
" Iya, karena sebentar lagi ada keju—"
" Ayah.."
" Sa.. Kan sekarang ada gue. Lo ngak perlu takut dengan yang namanya kejutan lagi. There is no one whose name is AFRAID OF SURPRISE, Asaika," ujar Sammy yang meranggkul Asaika dengan pelukan yang hangat.
" Hmm.. Thanks, sayang."
" Sekarang aja Sam," sahut Rhohil.
" OTW.. Rho."
" Ya udah lanjut."
" Ini apaan sih?" ujar Asaika heran.
" Sa.. Lo mau ngak jadi nenek?"
" Nenek? Sam aku masih muda kali."
" Owwhh.. ngak sekarang, nanti. Kalau kamu mau jadi nenek dari cucu-cucu kita," gombal Sammy.
" Kamu kakeknya?"
" Insyaaallah."
" Kok insyaaallah sih?"
" Iya, kan kamu belum jawab."
" Hmm.. Maaf Sam, aku ngak bisa."
" Ngak bisa nolak tu, udah basi kali Sa," sambar Rhohil.
" Rho.. Biarin aja dulu."
" Iya Bun."
" Ngak bisa apa Sa?"
" Ngak bisa, karena aku udah punya masa depan sama yang lain," semua orang terkejut mendengar perkataan Asaika.
" Hmm.. Kamu bercandakan?"
" Aku becanda?"
" Iya. Sa kamu ngak serius kan?" tiba-tiba Asaika memeluk Sammy.
"Uhibbuka," bisik Asaika kepada Sammy.
" I love you, too.."
" Jadi.."
" Ya.. Dia nerima lo lah," sambar Rhohil lagi.
" Yeah.."
" Sam .. cincinnya." Kode dari maminya.
" Iya..."
Semua orang kini sedang menyaksika Sammy yang sedang memasangkan cincin kepada Asaika...

KAMU SEDANG MEMBACA
Afraid of Surprise [COMPLETED]✅
Ficção AdolescenteAsaika seorang gadis sederhana yang bertemu dengan cowok yang menjadi incaran kaum hawa. pertemuan yang berawal dari hal yang sepele. Menurut Asaika ,Sammy sangat lah aneh baginya. awalnya Sammy seperti memikili kepribadian ganda. begitu juga dengan...