#36

13 9 1
                                    

"Selamat datang" suara khas seorang perempuan menyapa hangat para pengunjung kafe

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Selamat datang" suara khas seorang perempuan menyapa hangat para pengunjung kafe. Ia menyapa dari meja kasir. Namanya Gracia. Saat sedang bekerja Ia selalu bersemangat. Walaupun saat itu Ia bekerja seharian.

Gracia bukan orang yang terlalu ceria tapi juga bukan orang yang terlalu pendiam. Ia cenderung sifat yang sangat unik. Sehingga orang-orang di dekatnya selalu nyaman saat di sekitarnya.

Namun beberapa orang ada juga yang melihatnya dengan tatapan sinis entah merasa iri, ataupun tak suka karena auranya yang dominan. Seperti Seungkwan dan Chaeyeon yang saat itu ke kafe ini bersama dengan Haneul.

Gracia lantas berjalan kearah pengunjung yang baru datang tadi. Menyapa dan menanyakan apa yang ingin dipesan. Sesudah itu Gracia lalu segera membuat minuman yang dipesan.

Ia membawa minuman itu dengan hati-hati. Takut kejadian waktu itu terulang lagi. Kali ini Ia terlihat fokus dan serius memperhatikan jalan dengan hati-hati.

"Selamat menikmati" Ujar Gracia seraya meletakkan minuman di atas meja pelanggan dan segera beranjak kembali ke meja kasir. Ia melihat ke arah jam tangannya. Sepertinya menunggu seseorang. Seraya mengetuk - ngetuk jam tangannya, menghitung waktu.

Lalu tiba-tiba pintu kafe itu terbuka dan menampakkan seseorang yang sangat Ia tunggu, Oppanya. "Ahhh.... Oppa kau datang ?" Gracia segera menghampiri kakaknya itu seraya menatapnya antusias.

"Ne. Bagaimana dengan kafe ini ?" Tanyanya. "Hmm... Oppa kan tahu kalau aku bersungguh-sungguh. Sekarang kafe ini punyaku. Aku tak ingin Eomma menjualnya" ujar Gracia.

"Vernon Oppa" panggil Gracia tiba-tiba. "Wae ?" "Besok bisa temani aku ke Festival Kuliner ? Kudengar Festival Kuliner nya di perpanjang dan akan terus ada sampai besok" Gracia terdiam ia menunggu jawaban Kakaknya.

"Soal itu... Oppa sudah pergi kesana" jawab Vernon. Ia tahu adiknya akan sangat kecewa. "Yahh... Ya sudahlah. Oppa memangnya pergi kesana dengan siapa ? Apakah mungkin... dengan Yeoja Chingu mu ya ?" Gracia tiba-tiba menatap Vernon dengan tatapan curiga sekaligus dengan tatapan seperti menggoda kakaknya.

"Ti... Tidak kok" jawab Vernon agak gugup. "Bohong aku tak percaya. Oppa kau yang jaga kafe ini dulu ya. Aku ingin keluar cari udara segar. Rasanya bosan terus menerus disini" tanpa persetujuan dari kakaknya itu Gracia langsung pergi dan melambaikan tangannya.

"Huh... Untung kau adikku" Vernon berusaha untuk sabar atas sikap adiknya. Sedangkan Gracia sudah keluar dari kafenya dan pergi berjalan kaki menikmati sore hari.

"Ahhh... Rasanya bosan terus menerus ke sekolah dan langsung pergi ke kafe. Apa aku cari pegawai saja ya ? Tapi... Pasti Eomma tak akan memperbolehkannya" Ujar Gracia berbicara sendiri.

Gracia memilih untuk berjalan-jalan ke taman yang tak jauh dari kafenya. Ia melihat beberapa anak yang sedang berlari-lari saling mengejar. Lalu beberapa orang yang sedang menikmati waktu dengan teman, pacar, ataupun keluarga mereka. Keadaan di taman itu cukup dingin tetapi salju sudah meleleh karena hampir memasuki musim semi.

Because You My First Boy (With Seventeen And Wanna One)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang