Berawal dari sebuah permasalahan kehidupannya Yoon Jiseon berusaha untuk bangkit. Namun seorang laki-laki berhasil selalu mengusik hatinya. bukan tanpa alasan, Jiseon berusaha untuk menepis semua pikiran nya tentang orang itu. Namun apa boleh buat d...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Yang mengikuti olimpiade matematika di bus 1, olimpiade biologi di bus 2 dan olimpiade Ilmu Teknologi di bus 3" teriak seorang guru perempuan paruh baya yang Juga sedang mengabsen para murid yang mengikuti Olimpiade.
"Ingat. Saat di tempat peristirahatan jangan berpisah dengan rombongan. Setidaknya jangan pergi sendiri. Dan satu lagi. Ingat Ini bukan study tour tetapi mengikuti olimpiade Nasional jadi jangan main-main di perjalanan. Apalagi bisa membuat kalian celaka" sambung guru itu lantas membagikan kartu peserta olimpiade, dan juga makanan ringan untuk di bus.
Beberapa Anak melangkah malas masuk kedalam bus. Ada juga yang antusias dan sangat gugup. Tak terkecuali Hyun-ae ia dari tadi terus terdiam. Tak berbicara. Sedangkan Sanha yang ada di sampingnya melihat kartu peserta olimpiade dengan sangat antusias.
"Wonwoo belum datang ya ?" Tanya Jiseon yang tiba-tiba datang. Disampingnya ada Mingyu dan Hyun Jung yang sedang asyik tertawa, terhenti ketika Jiseon menyuruh mereka diam. "Belum" jawab Hyun-ae singkat lantas pergi begitu saja meninggalkan mereka. Sanha yang melihat itu lantas berlari mengejar Hyun-ae.
"Kau sudah pernah dengar rumornya kan ? Kalau Wonwoo itu suka pada Hyun-ae tetapi Hyun-ae langsung menolaknya begitu saja" ujar Hyun Jung suaranya agak berbisik. "Itukan hanya rumor lagipula itu bukan urusan kita kan ?" Ujar Jiseon. "Hmmm... Lagi pula jika benar Wonwoo suka pada Hyun-ae. Tak apa. Hyun-ae itu perempuan yang baik" jawab Mingyu lantas Hyun Jung dan Jiseon melihatnya aneh. "Apa jangan-jangan kau yang suka pada Hyun-ae ?" Tanya Hyun Jung tiba-tiba. "TIDAK KOK"
"Ayo kalian segera masuk ke dalam bus. Lalu duduk di tempat yang sudah di tentukan" seorang guru datang menegur mereka. Lantas mereka segera masuk kedalam bus 2. Didalam bus banyak yang menyapa karena mereka adalah angkatan tertua.
Sedangkan di bus 1 ada beberapa keributan yang membuat perjalanan tertunda. "Di mana kelompok Olimpiade, kelas 3.1. ?" Tanya seorang guru. "Tidak tahu Ssaem" jawab beberapa murid. Lantas guru itu keluar dari bus dan bertanya pada guru lain. Dan mereka semua menjawab tak tahu. Lantas raut wajah mereka semua berubah menjadi panik.
Beberapa guru bertanya pada murid di bus lain. Ketika ditanyakan mereka hanya menjawab tidak tahu. Beberapa bahkan tak peduli dan asyik memainkan handphone nya. "Ssaem, tadi aku melihat Hyun-ae dan Sanha ke sana. Sepertinya mereka sedang menunggu Wonwoo yang belum datang" Jiseon tiba-tiba berbicara lantas guru yang bertanya itu mengangguk berterimakasih lalu segera keluar dari bus. Memberi tahu yang lain.
⭕⭕⭕
"Hyun-ae kita ingin kemana sih ?" Tanya Sanha yang terlihat lelah mengikuti Hyun-ae. Sedangkan Hyun-ae tak menghiraukan Sanha ia hanya mempercepat langkahnya membuat Sanha berteriak untuk menunggunya.
"Tunggu dulu kau mau ke rumah Wonwoo ?" Sanha menyadari Hyun-ae terus berjalan ke arah jalan yang akan menuju kerumah Wonwoo. "Tapi kau tak tahu ini jam berapa ? Kita bisa di tinggal oleh rombongan" sambung Sanha kali ini nadanya agak tegas. Langkah Hyun-ae terhenti.
