"Hahaha, kau lucu. Kau bilang ada Yeti di gunung ini?"
Aku hanya diam menyimak percakapan dua kawanku itu. Menjadi seorang pendaki gunung, kami terbiasa mendengar cerita mitos semacam itu.
"Tentu saja. Tidak mungkin Daniel, kawan kita, tercabik-cabik tubuhnya seperti diterkam hewan buas. Ini pasti karena dia bersikeras pergi ke gua tempat tinggal Yeti sendirian."
"Hahaha, sudahlah. Kau ini lucu sekali. Aku akan membuat api unggun dulu."
Aku menyaksikan Frank masih bersikukuh dengan pendapatnya, sementara Ronnie memilih mengabaikan ceritanya. Kisah diserang Yeti itu cerita bodoh, bukan? Tidak masuk akal. Lebih mudah dipercayai jika yang melakukan itu adalah hewan liar seperti harimau dan singa.
Akan tetapi, asumsi itu jelas salah. Karena aku tahu betul siapa yang mencabik-cabik tubuhku.
End
KAMU SEDANG MEMBACA
Creepypasta (Mix & Original)
Mistério / SuspenseSuka baca bacaan ringan tapi bikin bulu kuduk bediri? Kamu menemukan bacaan yang tepat! Rasakan sensasi ngeri sekaligus penasaran dalam cerita ini. Beberapa cerita bukan murni buatan saya. Sebisa mungkin akan saya cantumkan sumbernya. Selamat Mem...