Kisah Purba
Lewat kisah purba aku jatuh cinta..
Melalui dewi Ratih yang bersemayam di jiwamu dan menunggu ditemukan oleh sang Dewa Smara, yang taksunya ditiupkan kepada tiap-tiap hati keturunan manusia pertama..
Katakan kepada Hawa jika Adam merindukannya..
Merindukan kisah terindah..
Yang bersemi di surga..
Cinta pertama yang belum tersentuh oleh sifat tergelap pada tiap-tiap individu..
Sifat paling dasar..
Nafsu..
Dengan kepercayaan apapun cinta digambarkan, manusia tetap menghabiskan sebilah hidupnya untuk menemukan makna akad yang sesungguhnya..
Keterpisahan dan penyatuan kembali, proses pencarian belahan jiwanya yang pernah berjanji sebelum para wali merencanakan tiap-tiap kelahirannya..
Janji purbakala yang melewati ruang Azali hingga terjun ke marcapada..
Melalui taman Khuldi hingga akhirnya terlupa sejak manusia terlahir di dunia..
Dan kini.. keyakinanku menyudut pada sunggingan terindah yang pernah ku temui..
Menjemputmu dari pangkuan sang Ibu menuju kiblat kebaktian yang baru..
Menuntaskan tugas ayahmu, dan menciptakan dua roh yang kelak akan memanggil kita dengan sebutan ayah dan ibu..
Serta mengantarmu berpulang menuju rumah, dimana kisah cinta yang pertama bermula..
Dan menjadikanmu satu-satunya bidadari terindah yang menemaniku di surga..
Banyak yang bilang jika Ainul Mardhiah yang terindah, benar. Aku tak menyangkal..
Namun kaulah satu-satunya bidadari yang telah lama ku perbincangkan dengan Sang Maha Esa..
Lirih ku ungkapkan bait-bait suci dengan bahasa yang berbeda..
Ku tangkupkan kedua telapak tangan ini pada wajah, berharap doa panjangku sejalan dengan sabda Sang Kuasa..
KAMU SEDANG MEMBACA
Aksara abu-abu
RandomHanya sekedar pelampiasan dari kenyataan yang tidak sesuai ekspektasi