Kamu terduduk, dimatamu begitu nyalang mencoba merengkuh purnama yang tenggelam dilahap kresnapaksa. Indah bukan, malam ini.
Rasakan bagaimana jenjamnya ragamu sembari atma-mu mengenyam setiap detik kelesah yang mengasana didasar hatimu.
Hiruplah (dalam) kadar singgasana yang menunggumu dalam ikrar sakral yang kamu nantikan dalam hidupmu. Esok hari.
Kamu merindukan itu. Tatkala dahulu kamu dan dia pernah berjanji, bahkan ketika sebelum jalan hidupmu sama sekali belum ditulis..
..dua insan yang dipersatukan kembali setelah keterpisahan panjang.
Layaknya cinta agung yang dilukiskan oleh Adam dan Hawa..
Eros dan Piskhe..
Kamajaya dan Kamaratih..
KAMU SEDANG MEMBACA
Aksara abu-abu
RandomHanya sekedar pelampiasan dari kenyataan yang tidak sesuai ekspektasi