TIGA BELAS

10 34 1
                                    


Biasakan vote sebelum baca
.

Senyum itu mulai kembali, setelah bertahun tahun menghilang ditelan tragedi. Tapi sayang banya yang iri, hingga cairan bening itu akhirnya kembali lagi

-----

Sekarang mereka sedang berada di biang lala. Berputar putar layaknya seekor burung yang dikurung, Hanya bisa Melihat langit bintang dan bulan dari dalam, karna ia tak bisa keluar untuk terbang bebas.

"Aduh.... takut..." kata Afraz sambil merengek.

Elsa hanya memutar bola matanya malas "Hidup lo banyak takutnya"

"Gue takut mati la-"

PREPET.. PREPET..

"tuh kan baru aja dibilang, udah kejadian. mana kita paling atas lagi" Afraz tampak risaw.

Berbeda dengan Elsa, Mata coklat itu berbinar menyaksikan keindahan langit yang terlihat tampak begitu dekat, suara Afraz tak ia tanggapi, ia masih betah melihat keindahan itu, keindahan yang mampu membuat ia melupakan semua masalahnya, masalahnya yang selama ini ia rasakan sendiri.

"Woy jangan bengong aja dong, nanti lo kesambet lagi"

"Gue seneng bisa menikmati indahnya langit dari dekat"

Afraz mengikuti arah pandang Elsa, memang sangat indah malam ini. Seakan akan malam ini sengaja diistimewaka. bintang bertaburan menghiasi langit yang berwarna hitam pekat, jangan di lupakan juga sang bulan, dia ada disana dengan cahaya yang terang berbentuk sabit.

"Eh Sa lihat deh bintang yang itu bagus ya? Warna nya agak merah gitu" seakan Afraz juga terbawa suasana, ia jadi tak takut lagi.

"Iya tapi lebih bagus yang itu"

Kring kring kring...

Hp Elsa berdering. Elsa segera merogoh hp nya yang ada di saku celananya.

"halo sa"

"Siapa?"

"Ini gue Randy"

"Ada apa?"

"Emm.. gue mau ngajak lo jalan, lo mau?"

"Gue gak ada dirumah"

"iya gue tahu, mangkanya sekarang lo kasih tau gue lo dimana nanti gue jemput"

"Gak usah gue udah jalan"

"sama siapa?"

"Afraz, gue tutup dulu yah, lagi sibuk bye "

Tututut...

"Siapa?" Elsa anya mengangkat kedua bahunya acuh.

PRET..

"Nah akhirnya nyala juga lampunya"

Mereka turun dari biang lala lalu melanjutlan jalan jalan. Waktu sudah menunjukan pukul 09 malam

Kring kring kring....

FrazelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang