[puisi] Terbelit Masa Lalu

580 13 0
                                    

Terbelit Masa Lalu
Devin Elysia Dhywinanda

Ada ingar bingar hadir tatkala suara 'tik-tik' ponsel pintar memenuhi ruang dengar
Ia serta-merta tengadah; ada tawa bocah-bocah
kala pecahan atap berpadu dengan tapak
atau ketika bulir kelereng membentur membikin juara

Sekejap bergeminglah ia; dan bilik kecil di dadanya mengembang-meruang
Mengejalah perlahan—jamuran, kucing-kucingan, nekeran, delikan
Asahan pelepah buat senjata; lamtoro-sambal pasir untuk masak-masakan
Uap gehuk hangat mengepul, memanggil sang pemenang
Atau satu-dua yang ingin ketenangan

Anak-anak berbuat curang agar menang
Anak-anak berbuat curang supaya dapat makanan
Anak-anak berbuat curang demi kesenangan

Ia tersenyum tipis tatkala waktu berubah selayaknya biasa;
dan sadarlah bahwa, barangkali, bukan kesenangan
Melainkan kebersamaan itu
—yang membuatnya terbelit masa lalu

Ponorogo, 21 Agustus 2018

Ketika Dunia Bercerita [Antologi Cerpen & Puisi dalam Event Frinity Publisher]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang