[hujan/derita]
Garam Luka
Devin Elysia DhywinandaHujan, menderaslah hingga bumi basah oleh air mata;
dan tangisnya tak lagi didengar orang di luar sana
Ia lelah menggigit kulit menahan duka;
Ia ingin luruh seumpama darah di atas lukaIa ingin menggarami luka hingga mati rasa;
lantas, lupa bagaimana sakitnya
(Sebab hidup adalah mengerang di sela senyuman)
Karenanya, hujan: menderaslah hingga ia lupa apa itu nestapaPonorogo, 12 Februari 2018
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketika Dunia Bercerita [Antologi Cerpen & Puisi dalam Event Frinity Publisher]
General FictionAda tantangan. Ada ide. Ada bahasa yang menerjemahkan keruwetan dalam kepala. Ada kata yang merangkai sekian peristiwa. Ada dua jenis karya sastra yang tercipta setiap waktunya. [Kumpulan puisi dan cerpen yang diikutkan dalam Weekly Event Frinity Pu...