Sejak berusia tujuh Sehun sudah divonis memiliki penyakit jantung.
Ayah Sehun terpaksa menjelaskan kepada Sehun kecil dulu ketika bocah yang baru menginjakkan kakinya di Sekolah Dasar itu terus merengek meminta penjelasan mengapa dadanya terasa sakit ketika ia beraktivitas berlebihan.
Ayah Sehun berusaha bungkam, enggan menjawab pertanyaan putranya yang mungkin malah membuat penyakit putranya kembali kambuh.
Namun, ia kalah oleh Sehun kecil ketika bocah itu menangis kencang ingin pulang ke rumah karena merasa dirinya tidak ada alasan untuk tetap di rumah sakit jika ia baik-baik saja sehingga membuat dada kirinya kembali sesak.Tuan Oh tidak punya pilihan, karena aksi pemberontakan Sehun yang seperti itu sama halnya dengan membunuh diri sendiri. Tuan Oh pun terpaksa menjelaskan penyakit yang menggerogoti tubuh Sehun. Ia menjelaskan bahwa Sehun menderita penyakit jantung bawaan yang berasal dari sang nenek.
Sehun kecil yang mendengar penjelasan ayahnya hanya mengangguk. Wajahnya datar. Sangat berbeda dari yang dibayangkan Tuan Oh ketika mengira-ngira bagaimana reaksi Sehun setelah menjelaskan penyakit yang ia diderita.
Sehun terakhir kali masuk ke rumah sakit karena jantungnya dua tahun lalu. Ini pertama kali penyakitnya kambuh setelah dirawat berhari-hari hanya karena bermain basket dua tahun yang lalu-Sebenarnya, tidak bisa dikatakan untuk pertama kali, anak itu sering merasakan jantungnya berdetak tidak stabil, dan berdenyut sakit.
Tapi sebelumnya ia bisa menahan sampai organ di dada kirinya itu kembali berdetak normal setelah meminum obat.Namun kali ini, ia benar-benar tidak bisa menahan rasa sakit yang menderanya.
......
.
.Sudah hampir dua jam Sehun ditangani di UGD.
Pak Choi sangat khawatir dan berusaha menghubungi ayah dan ibu Sehun. Namun, sang majikan enggan untuk menjawab telepon.Di sisi lain, Rain juga berusaha menghubungi Sehun. Tapi tidak ada jawaban, entah kenapa Perasaannya tidak enak dan pikirannya dipenuhi oleh Sehun.
**
Dokter yang menangani Sehun akhirnya keluar dari ruangan tempat Sehun ditangani.
Pak Choi langsung menghambur menanyakan keadaan tuan mudanya."Bagaimana keadaannya, dok?"
"Apa anda walinya?" tanya dokter, tidak langsung menjawab pertanyaan dari Sopir pribadi Sehun itu.
"Bu.. bukan.. saya bukan walinya, tapi sepertinya walinya tidak bisa datang," jelas Pak Choi.
Sang dokter menyayangkan hal itu, padahal ia ingin membicarakan sesuatu yang sangat penting dengan wali Oh Sehun.
"Apakah tidak bisa membicarakannya ke saya saja? Saya akan menyampaikan apa yang anda katakan kepada orang tua Sehun," bujuk Pak Choi.
"Maaf, saya dokter baru di sini,
Saya tidak mau ambil resiko," tolak Dokter Bermarga Han itu."Dokter yang menangani Oh Sehun sebelumnya biasa menceritakan perkembangan ataupun penurunan kondisinya kepada saya."
Pak Choi masih bersikeras ingin mengetahui keadaan Sehun. Ia tahu ayah ataupun ibu Sehun tidak akan sempat datang karena urusan pekerjaan.
"Maaf saya tidak bisa. Ini adalah privasi pasien."
Dokter Han lagi-lagi menolak, ia tidak ingin membuat masalah di tempat barunya, terlebih lagi jika berurusan dengan pasien yang dimandatkan oleh sunbae-nya untuk ia ambil alih.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Winter Day's - OH SEHUN | END✓
FanfictionFate is like snowflake --- Starring cast : Oh Sehun Sehun's sad story. (Revisi) _______ Follow me first before read the story ^^ .