16. TWD : Park Chanyeol and Sehun's New Life

968 75 14
                                    

Special update for Wu Shixun's birthday!!!! 🎉🎉

3 years later.

Sebuah mobil audi putih membelah jalanan kota Seoul yang saat itu sedang dilanda salju dengan curah sedang.

Siempunya mobil audi mengendarai mobilnya dengan kecepatan yang cukup kencang.

Tak ada yang mengetahui apa yang ada di pikiran pria dengan setelan coat berwarna krem itu. Yang pastinya pria tampan yang ada di sana hanya memasang wajah datar dan dingin, sedingin butiran salju yang berjatuhan.

Mobil audi putih yang dikendarai pria berumur 20 tahunan itu berhenti di sebuah Universitas.

Semua pasang mata yang ada di sekitar sana seketika memandang ke arahnya yang baru saja turun dari mobil.

Terpampang sebuah tulisan "Seoul University" yang cukup besar di bagian atas gedung universitas.

Pria yang tadi jadi pusat perhatian di parkiran kini berjalan memasuki salah satu ruangan yang ada di Universitas Seoul dengan kedua tangan yang ia masukkan ke saku coat kremnya.

Lagi-lagi semua pandangan beralih kepadanya. Tapi si wajah datar itu masih terus memasang ekspresi dingin tanpa menggubris puluhan mata yang memandangnya.
.

.

.

.
.

Setelah mengikuti kelas selama dua jam, si-pusat perhatian akhirnya keluar, ia berniat langsung pulang karena setelahnya sudah tidak ada kelas lagi.

Pria dengan rambut yang terlihat sedikit kecokelatan itu mengambil program study business management untuk menambah wawasannya tentang bisnis. Mengingat keluarga ibunya adalah pemilik perusahaan terbesar di Korea, sehingga ia diharuskan untuk fokus kebisnis. Lagipula ia juga tidak punya cita-cita, jadi menuruti keinginan keluarga akan pendidikannya bukanlah sesuatu yang buruk.

"HEY, OH SEHUN," panggil seseorang yang terlihat sebaya dengan pria berwajah dingin itu.

Si berwajah dingin yang dipanggil Oh Sehun pun menghentikan langkah, karena teriakan bersuara bariton yang memanggilnya.

"Kau kenapa berteriak memanggilku seperti itu Park Chanyeol?" tanya Sehun, datar tapi ketus secara bersamaan.

"Enngg ... Tidak ada apa-apa. Hehee.."
Laki-laki yang disebut Park Chanyeol oleh Sehun cengengesan menjawab.

Mendapat jawaban tidak jelas dari Chanyeol, Sehun membuang nafas, jengah. Lalu, ia kembali melanjutkan langkahnya yang sempat tertunda karena si tiang listrik bernama Park Chanyeol yang sangat rajin memamerkan giginya itu.

Namun, Chanyeol sepertinya tidak mengerti, atau mungkin pura-pura tidak mengerti dengan ekspresi tidak suka yang Sehun tunjukan kepadanya.

Chanyeol masih saja terus berbicara dengan Sehun yang berjalan menuju parkiran dengan topik random-nya. Bahkan, dirinya tanpa sadar telah mengikuti Sehun hingga Sehun sampai di depan pintu kemudi mobilnya yang baru saja dibuka Sehun menggunakan remot control.

"Kenapa kau terus mengikutiku?" kesal Sehun.

"Aish, kawan.. slow, aku hanya ingin menumpang di mobilmu. Bolehkan???" ucap Chanyeol masih setia memamerkan gigi putih rapinya.

"Tidak boleh."

Sehun tanpa pikir panjang menolak Chanyeol yang ingin menumpang.
Tapi sepertinya kuping besar Chanyeol tidak mendengar penolakan Sehun. Chanyeol dengan santainya berjalan ke sisi mobil Sehun yang lain untuk masuk.

The Winter Day's - OH SEHUN | END✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang