Tiga Puluh Satu

2.6K 236 15
                                    

Dira sudah berada satu jam lebih di terminal kedatangan internasional bandara soekarno-hatta. Dirinya daritadi celingukan mencari keberadaan suaminya itu. Padahal pesawatnya sudah landing dari setengah jam yang lalu.

Dira menelepon ke nomor fajar, tapi nomornya belum juga aktif sampai sekarang. Itu yang membuat dira khawatir.

"Mas, maaf. Pesawat Jet Airways dari india udah landingkan?" Tanya dira ke petugas bandara.

"Sudah mba, lagi proses pengambilan barang" jawabnya setelah mengecek di layar komputer.

"Okee makasih ya mas"

"Sama sama mba. Mba mohon maaf, mba ini istrinya fajar alfian kan?" Dira mengangguk lalu tersenyum, "fajarnya ganteng terus istrinya cantik, ntar anaknya gimana ya mba?"

"Ya kaya emak bapaknya mas" jawab dira tertawa kemudian berjalan menuju ruang tunggu bandara.

Dira memainkan game hay day kesayangannya. Memainkan disaat jenuh melanda. Karna itu adalah salah satu cara agar dia bisa kuat menunggu fajar menyelesaikan bagasinya.

"Assalamuallikum, bundanya anak anak ku" ucap fajar dari belakang sambil mengalungkan tangannya di leher dira.

"Waalaikumsallam imamku" jawab dira lalu fajar mencium kening dira sekilas.

"Enak yaa punya bini, balik turnamen di jemput" ucap kevin yang berlalu sambil menggeret kopernya.

"Makanya nikah" jawab fajar dan dira bersamaan, membuat pelatih dan atlet yang lainnya tertawa.

"Ayuk pulang" ajak fajar kemudian dira bangkit dari duduknya dan mengambil alih satu koper fajar.

"Udah makan belom a?"

"Tapi pagi sih udah sekarang belom"

"Yaudah makan dulu yaa. Aku belom masak soalnya" ucap dira lalu menampilkan sederetan giginya.

"Yaudah iya gapapa. Tapi buat makan malem masak ya. Aa kangen masakan kamu dek"

"Siap"

"Mana kunci mobilnya?" Tanya fajar saat mereka di parkiran.

"Aku aja yang nyetir. Aa duduk diem aja di kursi penumpang"

"Tau aja kalo suaminya pegel"

"Tau lah. Masa gatau" ucap dira lalu membuka bagasi mobil.

Setelah itu dira menjalankan mobilnya meninggalkan bandara.

Dira mengajak fajar makan di warung nasi padang yang tidak jauh dari apartmen. Fajar terlihat begitu lahap memakan makanan yang dia pesan, fajar memang seperti itu saat pulang turnamen pasti dia makanan yang di tuju pertama kali ada nasi padang. Kata dia di luar negeri makanannya gak seenak makanan di indonesia.

"Dek" panggil fajar saat dira sedang berada dikamar menaruh koper fajar.

"Apa?"

"Sini dah"

"Apaan sih?" Tanya dira yang sekarang duduk disamping fajar.

Fajar merogoh tasnya mengambil sesuatu. Entah apa yang diambilnya sampai sampai membuatnya kesusahan untuk mengambilnya.

"Ngambil apa sih a. Repot banget kayaknya. Sini aku bantuin"

"Gausah udah dapet. Tutup mata dek"

"Ngapain sih a?"

"Udah tutup mata aja apa" dira pun menuruti permintaan fajar, "buka matanya" perintah fajar.

Dira membuka matanya dan tersenyum melihat mendali yang ada di genggaman fajar. Fajar dan rian berhasil memenangkan india open 2020 ditahun ini. Sebenarnya dira sudah mengucapkan selamat kepada fajar melalui video call. tahun 2019 fajar dan rian sudah banyak menyumbangkan mendali untuk indonesia, walaupun tidak sebanyak minions tahun kemarin. Itu yang membuat dira bangga akan sosok fajar, yang selalu giat dan selalu mencoba terus walaupun gagal dan terjatuh.

"Selamat ya pak suami. Semoga tetep konsiten dan lebih banyak juara dari tahun kemarin"

"Aamiin, berkat doa kamu dek"

"Berkat usaha dan kerja keras aa selama ini, adek yakin aa pasti bisa menjadi pelapis monions atau bahkan lebih dari minions. Dan sekarang kebukti kan semuanya"

"Iya dek. Aa sempet putus asa dan gak semangat lagi buat jadi atlet. Tapi aa inget ibu, bapak, teh susan, aiq sama kamu, jadinya aa semangat lagi. Dan mulai saat itu aa janji sama diri aa sendiri kalo aa bisa bikin mulut heters bungkam. Ya walaupun sekarang masih banyak yang mulutnya pedes kalo aa sama rian kalah"

"Pokoknya apapun yang heters katakan, jadiin itu motivasi. Jangan malah di masukin hati. Nanti malah kepikiran terus down. Inget ya a, untuk sampai di puncak tertinggi ini aa harus tertatih tatih di bawah, masa iya karna heters ngebully aa jadi putus asa"

"Iya dek. Makasih ya selalu ada buat aa dalam keadaan apapun, kapanpun dan dimanapun"

"Udah jadi tugas adek sebagai istri aa buat support aa dalam keadaan apapun" ucap dira sambil mencubit pipi fajar.

"Ihhhhhhhh aa kangen tau sama kamu dek" ucap fajar sambil menarik hidung dira.

"Sakit aa!"

"Biarin" jawab fajar lalu kembali menarik hidung dira.

"Love you istriku"

"Love you too suamiku" jawab dira lalu fajar mencium kening dira lumayan lama.

"Dek, aa libur lumayan lama. Bulan madu yuk ke mana kek gitu. Masa iya dari abis nikah kemaren sampe sekarang belom jalan kemana mana kita" ajak fajar. Memang benar, fajar dan dira sampai sekarang belum sempat ber bulan madu karna jadwal turnamen fajar yang sangat padat.

"Mau kemana emang?" Tanya dira

"Adek maunya kemnaa?"

"Kemana aja, asalkan sama aa adek ikut kok" jawab dira sambil menaik turunkan alisnya.

"Mulai genit yaa. Awas genit sama laki laki lain"

"Idih. Satu aja enggak abis ngapain nyari yang lain"

"Jadi mau kemana istriku?"

"Pantai"

"Pantai mana?"

"Pulau seribu aja gimana? Aa kan cuman libur 2 minggu, paling dikasih izin seminggu seminggunya lagi buat latihan. Ntar aa kecapean kalo keluar kota"

"Gapapa emang ke pulau seribu doang dek"

"Gapapa aa"

"Yaudah, lusa kita berangkat yaa"

"Hah? Lusa? Serius? Itu pakaian aa belom dicuci loh, belom diberesin juga"

"Londry dek. Jangan kaya orang susah deh"

"Gaya banget lu jar!" Ledek dira sambil menampar pelan pipi fajar. Tamparan sayang loh yaa. Wkwkwkwk

"Sama laki jar jar jar doang. Songong lu" ucap fajar

"Bodo. Udah sono istirahat, adek mau masak dulu. Mau dimasakin apaan?"

"Apa aja, asalkan adek yang masak"

"Okeh bos"

"Yaudah aa tidur bentar yaa. Magrib bangunin aa ya biar kita solat bareng"

"Siap a. Adek juga ke supermarket depan yaa beli bahan makanan"

"Iyaa, hati hati ya dek"

"Siap a"

Setelah itu fajar menuju kamar untuk tidur karna merasa badannya sangat lelah hari ini, dan dira pergi ke supermarket untuk membeli kebutuhan dapurnya.

-TBC-
Maaf ya baru bisa update, soalnya lagi banyak kegiatan dan lagi nyari ide yang pas buat cerita ini.
Terimakasih kalian sudah setia menunggu FajarDira❤️❤️❤️❤️

Kamu Adalah Takdirku{Fajar Alfian} | CompleteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang