Yang satu, Alice kenali sebagai Minho. Sedangkan laki-laki satu lagi yang berjalan sedikit di depannya, Alice tidak tahu, tetapi dia merasa pernah melihat di suatu tempat. Wajahnya yang sebagian tertutup bayangan dari topi baseball-nya tidak membantu Alice untuk mengenalinya. Tubuhnya tinggi tetapi Minho sedikit lebih tinggi. Mereka berdua duduk di salah satu meja tidak jauh dari tempat Alice dan rombongan berada. Tanpa sengaja, Alice melihat ke arah Hana. Gadis itu diam menunduk, tidak seperti biasanya yang banyak bicara.
Alice
"Hana? Ada masalah apa?" Alice menjadi cemas saat melihat gadis di depannya jadi bersikap berbeda. Hana mengangkat wajahnya, kedua pipinya merah. Penasaran, Alice bertanya lagi. "Kau kenal mereka?"
Cindy melihat sahabatnya dan kebingungan. "Kenapa denganmu?"
"Kau kenal dua orang yang baru saja datang?" Pertanyaan Alice beralih kepada Cindy. Yang ditanyai mengedik bahu, jadi ikut penasaran mengapa sahabatnya jadi diam karena pengunjung yang baru datang tersebut.
"Nanti kuceritakan," kata Hana. "Ayo lanjutkan makan."
Alice sulit sekali mengusir keinginan untuk melirik ke tempat dua laki-laki tadi berada. Maka, saat dirasanya tidak ada yang memperhatikan, Alice akan mengintip diam-diam. Dua orang itu memesan sebotol soju dari yang Alice lihat. Mungkin memesan makanan juga—karena yang baru diantar ke meja mereka baru sebotul soju dan dua sloki.*1
Sekali lagi saja, janji Alice lantas mencuri pandang sekali lagi. Mata gadis ini langsung melotot ketika melihat Minho ternyata juga sedang melihat ke arahnya. Pemuda tersebut memandanginya dengan intens, seperti tahu bahwa sejak tadi, Alice memperhatikan. Kontan, Alice merasa malu.
"Sepertinya aku tahu satu orang itu," kata Cindy tiba-tiba, membuat ketiga temannya menoleh. "Astaga! Bukankah itu Jinwoo?! Aktor terkenal itu?! Tadi, aku tidak langsung mengenali karena topi yang dia pakai," katanya tiba-tiba menjadi heboh.
Jinwoo
KAMU SEDANG MEMBACA
All These Little Things
General FictionSiapa yang mau dilahirkan menjadi 'anak haram'? Alice tentu tidak menginginkan terlahir dengan predikat tersebut. Namun, kelahirannya yang terjadi di luar nikah, mau tidak mau membuatnya dipandang sebagai 'anak haram'. Saat ibunya meninggal, tekad...