Author's note:
Tiba pada kesimpulan bahwa cerita Alice nggak akan seramai Ramona. Nggak apa-apa, saya tetap sayang dengan anak yang satu ini. Ceritanya akan terus berlanjut walau nanti mungkin tidak ada lagi yang membaca.
Kepada yang masih setia pada cerita ini, saya ucapkan terima kasih. Untuk yang masih sekolah, saya doakan bisa lulus dengan nilai memuaskan dan meneruskan ke universitas atau sekolah keinginannya. Bagi yang sudah dewasa, semoga disegerakan bertemu jodoh. Jika sudah punya pasangan, semoga semakin disayang.
Selamat membaca.
.
.
.
.
.
"Bagaimana dengan yang ini?" tanya Jenny menunjukkan gaun selutut berwarna hijau motif floral kepada Alice.
Alice menggeleng. Dia kurang menyukai warna hijau pada baju tanpa lengan tersebut, hijau bukan warna favoritnya. Bisa dibilang, merupakan warna yang dihindari kecuali terpaksa. "Ayo cari yang lain saja."
"Alice, apa gunanya kau mengajakku ikut tetapi menolak semua yang kusarankan?" Jenny mulai menunjukkan perasaan gusarnya. Langkahnya cepat ke lorong berikutnya untuk memulai kembali pencarian.
Menghela napas panjang, sang sepupu pun meminta maaf. "Maafkan aku, Jen. Aku hanya ... ingin sekali tampil sebaik mungkin untuk besok malam."
Jenny mendecakkan lidahnya karena frustrasi. Dia memahami bagaimana rasanya ingin mengesankan orang yang disukai. Dia dulu pernah mengalaminya saat di tahun kedua SMA, sayangnya, orang yang dulu Jenny sukai malah berpacaran dengan perempan yang sudah kuliah. Jika ingat dengan pengalaman ini, ada rasa sakit di hati Jenny, tetapi dia menganggap itu adalah cinta pertama yang berkesan. "Mau mencoba toko lain?" sarannya kepada Alice karena hampir semua baju di toko ini sudah mereka coba, dan tidak ada satu pun yang cocok di hati sang sepupu.
KAMU SEDANG MEMBACA
All These Little Things
General FictionSiapa yang mau dilahirkan menjadi 'anak haram'? Alice tentu tidak menginginkan terlahir dengan predikat tersebut. Namun, kelahirannya yang terjadi di luar nikah, mau tidak mau membuatnya dipandang sebagai 'anak haram'. Saat ibunya meninggal, tekad...