Arc 1: Chapter 4

2.4K 176 10
                                    

Humadiqiv Kingdom

19 Agustus 5000

Pukul 05:30

Halo semuanya! Penasaran kan kenapa aku bangun pagi-pagi sekali? Hehe, kak Ayu mengajakku ke kerajaan Humadiqiv, kerajaan manusia! Katanya sih ya, kerajaan itu sangat ramai! Dan luas!

"EEELV!! Apakah kau sudah siap? Perjalanan kesana membutuhkan waktu dua jam, kau bisa bersiap di kereta, cepatlah! Aku tak mau menunggu!" ucap kak Ayu.

"Sebentar kak! Aku akan segara kesana," kataku memasukkan buku daftar makhluk-makhluk benua Avalier kedalam tas.

"Aku sudah siap kak!" kataku menepuk tas yang kubawa. Tak lupa aku membawa Tata diatas kepalaku.

"Untuk apa tas itu? Disana kita akan menginap di istana, kau tidak perlu melakukan hal itu," kata Kak Ayu berniat mengambil tasku.

"Aku mau membawanya! Isinya cuma bukuku kok! Tidak ada yang lain," kataku memeluk tasku.

"Baik, tapi jangan hanya membaca buku ya disana," kata kak ayu.

Kamipun berjalan menuju gerbang. Kereta yang mengantar kami sudah menunggu.

"Selamat pagi, Putri Ayu, selamat pagi, Pangeran Elv," sapa supir kereta (mobil tenaga mana alam lebih tepatnya).

"Selamat pagi Kamaishi-san," sapaku dan Kak Ayu pada supir itu.

Kamipun masuk kedalam mobil. Mobil ini mirip, bukan, ini adalah Limousine. Dan sangat mewah!

"Hehehe, kau tidak pernah naik ini kan Elv?" kata Kak Ayu.

"Tidak pernah, kereta ini sangat keren!" kataku berbohong. Ya, aku pernah naik Limousine dulu.

"Tentu saja! Kereta ini adalah kereta ter-canggih diantara semua kereta yang ter-summon! Tidak ada kereta lain yang bisa mengalahkan kereta ini!" kata Kak Ayu membanggakan keretanya.

"Heeeeh, kak, apakah kakak ada membawa makanan, aku lapar, belum sarapan," kataku memegang perutku yang sudah keroncongan.

"Hm? Pasti dong, nggak lengkap perjalanan ini tanpa makanan," kata kak Ayu mengeluarkan keranjang makanan.

"Lihat ini, sandwich yang aku buat sendiri, aku yakin rasanya enak," kak Ayu menyodorkan sandwich itu.

Enak! Bahkan lebih enak dari pada yang dibuat koki istana!

Ting! Anda memakan sandwich yang dibuat oleh koki yang ahli! Hp +50 selama 3 jam!

Bahkan efeknya juga sangat bagus, bukan, efeknya luar biasa! Siapa yang akan mengira mendapatkan Hp 50 poin hanya dengan memakan sebuah sandwich.

"Elv~ aku juga mau, maru," Tata pun ingin memakan sandwich ini.

"Tentu saja, ini," kataku menyodorkan sandwich itu ke Tata.

"Hmm~ enak~ memang, kakakmu itu jago masak ya Elv," kata Tata.

"Hehe, Ayu gitu loh," kakakku menyombongkan diri. Memang, skill Cooking nya sudah mencapai level 87, hampir maksimum. Selain skill Cooking, Kak Ayu memiliki skill Beast Language Comprehension. Yang membuatnya mengerti bahasa Beast seperti Tata.

"Kak," panggilku.

"Ya? Kenapa Elv?" tanya Kak Ayu.

"Kakak biasa memakai senjata apa kak? Aku tak pernah melihat kakak bertarung," tanyaku.

"Etto, kakak biasanya memakai pedang, atau sihir," kata Kak Ayu.

"Benarkah? Memang atribut kakak apa?" tanyaku. Hanya ras Elf yang menentukan Atribut menurut warna matanya. Kalau ras lain tidak. Atribut yang dilukiskan ras lain harus dinilai menggunakan bola sihir.

Re:Overpowered : The Elf Journey [DROPPED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang