Re:Overpowered : The Elf Journey [DROPPED]

Arc 1 : Chapter 7 #4

Last Year Before go to Academy

(??? Version)

12 Oktober 5001

Pukul 9:45

Author POV

Di sebuah Kerajaan bernama Beastaria, hiduplah seorang Pangeran Kucing berbulu putih. Dia adalah Pangeran yang sangat pemalas. Namun, membawa keberuntungan bagi orang-orang yang dia sukai.

Kerajaan Beastaria dipimpin oleh keluarga Kucing Putih, atau Kucing Bangsawan yang dihormati. Kucing Putih memiliki hal spesial di tubuh mereka, yaitu mereka bisa berubah menjadi kucing besar yang ganas. Mereka juga bisa berubah menjadi kucing sepenuhnya, sesuai umur mereka tentunya. Biasanya, mereka hidup 200-400 tahun lamanya.

Raja Kucing Putih juga memiliki 9 nyawa, yang membuatnya tidak mudah mati. Hanya seorang Raja Kucing dan Putra Mahkota saja yang memiliki 9 nyawa. Namun, lima tahun yang lalu, terjadi kejanggalan dimana lahir seorang atau seekor Pangeran lagi yang memiliki 9 nyawa. Pihak kerajaan memutuskan mengangkat Pangeran yang lebih tua menjadi Pangeran mahkota.

Nah, yang kali ini diceritakan bukanlah Pangeran Mahkotanya. Tapi Pangeran Kecil berumur 5 tahun yang juga memiliki 9 nyawa.

Haah, aneh-aneh memang sahabat-sahabat Elv ini. Overpower semua. Dan memiliki kejanggalan ditubuh mereka. Untungnya, mereka baik.

Lanjut ke cerita. Sahabat Elv yang satu ini lebih tua darinya tidak sampai satu tahun, hanya 7 bulan. Dia adalah seekor Kucing pemalas, yang berbakat dalam menjadi Assassin.

Kecepatannya luar biasa. Kemampuannya memainkan Pisau patut diacungi jempol. Matanya yang bisa melihat dalam gelap menambah bakatnya menjadi Assassin.

Yang anehnya adalah, dia suka bermain dengan sihir, seakan-akan bola-bola sihir itu adalah bola benang (yarn ball) yang tidak berbahaya sama sekali. Sudah berkali-kali para kasim memperingatkan Pangeran ini, namun dia tidak mendengarkannya.

Dan, sekarangpun dia sedang memainkan sebuah Thunder Ball berwarna putih. Warna sihir biasanya tergantung aura seseorang. Tapi, itu hanya berlaku di sihir tingkat Beginner. Kalau tingkat sihir keatas warnanya tidak sesuai aura sih.

Memiliki atribut Listrik atau Petir membuat pekerjaannya menjadi Assassin dan Kucing Pemalas menjadi lebih mudah. Jika ada yang mengganggunya tinggal setrum, dan orang itu mati. Jika dia sedang ada di sebuah misi dan lupa membawa Pisau Assassin, maka dia tinggal menyetrum orang yang ingin dibunuh. Tapi kalau yang mengganggunya kakaknya atau kasim, itu hal yang berbeda.

Sekarang, dia sedang berada di pinggir kolam dekat istananya sedang bermain Thunder Ball. Dia ada disana sambil menunggu ikan melompat.

Tiba-tiba ...

Flush! Seekor ikan melompat tidak jauh dari tempat Pangeran itu bermain.

Sring! Pangeran itu berubah menjadi seekor kucing putih yang sangat lucu. 

Hop! Pangeran Kucing itu berhasil menangkap ikannya. Namun kejadian tak terduga terjadi. Sang Pangeran Kucing tidak sempat melompat kembali ke pinggir dan ...

Byur! Dia terjatuh dalam kolam!

Para pelayan yang ada disekitar pengusung panik dan berusaha menolong Pangeran kecil itu. Hanya saja, sesosok bayangan hitam sudah terlanjur mengambil Pangeran Kucing Kecil Tersayang mereka.

Siapa sesosok bayangan hitam itu? Mungkin kalian akan menduga itu adalah seorang penculik atau pembunuh. Sayangnya tebakan kalian salah, sesosok bayangan hitam itu adalah sang Pangeran Mahkota. Kakak si Pangeran Kucing Kecil yang terjebur ke dalam kolam ikan. Dia menarik leher bagian belakang Pangeran Kucing Kecil itu.

    "Haaah, dasar kau ini, ini sudah yang ke berapa kalinya hah?!" kata sesosok bayangan hitam, yang ternyata adalah seorang Pria tampan bertelinga dan berekor Kucing putih, namun bukan uban, yang sedang memakai pakaian Assassin berwarna hitam.

    "Maaf kak," kata Kucing Kecil, yang sudah berubah lagi menjadi Manusia Kucing. Sang kakak melepaskan cengkramannya di leher dan mencengkeram kerah baju adik kecilnya itu.

    "Maaf? Ini sudah yang ke ratusan kalinya selama satu tahun. Kau ini, mentang-mentang sudah diajarkan bertarung dan menangkap ikan, enak saja menangkap ikan di kolam," kata kakaknya.

    "Tapi aku tidak mati kan?" ucap si Pangeran Kecil.

    "Iya kau tidak mati, untungnya tadi aku sedang latihan tidak jauh dari kolam ini," kata kakaknya.

    "Sekarang, aku akan membawamu ke ayah, aku rasa ayah tidak akan tinggal diam mendengar tingkah lakumu itu," ucap kakaknya lagi.

    "Eh, jangan lapor ke ayah dong kak!  Kan aku tidak sengaja," bela Pangeran Kecil itu.

    "Tidak ada penolakan, aku sudah capek menggendongmu terus," kata kakaknya tanpa melepaskan cengkraman tangannya dari kerah baju sang adik.

??? POV

Nya~ kakakku memang jahat! Kenapa harus dilaporkan ke ayah sih? Kan tadi aku hanya terjebur. Mana bajuku belum kering lagi. Ah! Rambut dan telingaku masih basah juga!

Hiks, inilah kehidupanku dengan kakakku yang menyebalkan. Menjabat sebagai Pangeran Termuda di Kerajaan Beastaria, namaku ...

Onium Felis Re Alba Bestira

600+ kata

Author Note

Kali ini Author update cepetan karena ngantuk. Kalau Author tidur tanpa menulis nih cerita nanti readers pada marah. Jadi Author selesain nih Arc 1 : Chapter 7 #4 dalam waktu kurang dari 3 jam *biasa aja.

Okay, Keep Voment!

Sampai jumpa update selanjutnya!

اراك!

~Tata💜