Arc 1 : Chapter 5 (Special Multi POV)

2.2K 170 17
                                    

Elv's First Mission

12 September 5001

Pukul 05:30

Hai hai hai! Elv disini! Sekarang umurku sudah 4 tahun! Satu tahun lagi menuju academy!

Aku sudah berlatih keras selama setahun. Aku belajar sihir, pedang, busur, tombak, cambuk, cara membuat obat, dan lain-lain. Kedua orangtuaku sampai bingung dengan perkembangan ku yang bisa dibilang terlalu cepat. Usia 4 tahun, level 21, kan emejing. Level itupun bukan level asli, melainkan level skill penguatan tubuh.

Aku sudah bisa berpedang, memanah, bermain tombak, dan senjata lain juga karena kehidupanku yang sebelumnya. Selain sebagai penyanyi, pangeran, pewaris perusahaan, hewan buas, dan lain-lainnya, aku juga belajar bahasa, sejarah (walau sebenarnya aku yang merasakan sejarah itu), bela diri, berbagai macam senjata, ilmu matematika, ilmu alam, ilmu sosiologi, ilmu psikologi, ilmu politik, dan lain-lain. Yang untungnya, masih aku ingat sampai sekarang. Walau aku ingin melupakannya, tapi entah mengapa semua hal itu masih melekat di ingatanku.

By The Way, aku sudah menyelesaikan lantai 25 Book Tower lho. Hebat kan? Hehe, Elv gitu loh. Sekarang aku ingin melanjutkan ke lantai 26 sampai 50, yang mungkin selesai dalam waktu satu bulan, karena skill Fast Reading ku sudah level 34. Terus, buku-buku yang ada di kamarku sudah aku baca semua.

"Pangeran Elv, anda dipanggil Kaisar di aula utama," kata Kasim Lee.

Tumben, ayah memanggilku, ada apa ya?

"Um, baik Kasim Lee," kataku lalu pergi.

Tinggi ku Sekarang sudah 80cm. Masih pendek emang, tapi itu normal. Yah, aku memang rajin minum susu sih. Susu Beast tentunya. Beast itu mirip sapi Namun lebih besar.

Baik, sekarang aku sudah sampai di aula utama. Ternyata kakak-kakakku, lebih tepatnya, hyung-hyung ku, atau para nii-san ku, juga dipanggil kesini.

"Baiklah semuanya, pasti kalian bingung kan, di panggil kesini? Ayah akan memerintahkan kalian untuk menjalankan sebuah misi," kata Ayah. Tunggu, sebuah misi? Akhirnya! Misi pertama di planet ini!

Tapi anehnya, kakak-kakakku malah kelihatan lemas. Kenapa ya?

"Tapi, yah, kenapa Elv juga ikut? Bukankah dia masih kecil?" kata Kak Rasy.

"Betul itu, bukankah ini terlalu cepat?" kata Kak Efal mengiyakan perkataan Kak Rasy.

"Tidak, Elv, apakah kau keberatan mengenai Misi ini?" tanya Ayah. Tentu saja,

"Tidak," karena aku sangat ingin pergi. Walau sudah berkali-kali aku menyelinap keluar istana untuk berburu.

"Elv tidak keberatan dan malah terdengar bersemangat, kenapa kalian seperti itu?" kata Ayah.

"Karena, bahkan aku tidak diberikan misi secepat ini," Kak Zie protes.

"Itu karena kau sedikit membaca," kata Ayah.

"Tapi aku ingat apa yang ada di kehidupanku sebelumnya," Kak Zie membela diri. Mari kita panggil dia Zie nii-san. Zie nii-san itu sebenarnya adalah Kaisar pertama Kekaisaran Afloyrd.

"Baiklah, tapi Elv tetap ikut," kata Ayah.

"Cih, baiklah, tapi apa misi kami?" kata Kak Rion yang sedari tadi diam.

"Misi kalian adalah ................
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Pukul 09:30

Re:Overpowered : The Elf Journey [DROPPED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang