Ekstra 3 - Propose

2.4K 200 3
                                    

"Ya ampun, Hani. Saat mama terakhir bilang untuk pulang bawa menantu bukan berarti mama membayangkan yang seperti ini. Mana mendadak lagi, kan mama nggak bisa siap-siap," ujar ibu Hani menarik Hani menjauh dari ruang tamu.

"Hah? Ya gimana sih, ma. Hani kan kerja di Korea. Mama juga bilang kalo Hani boleh aja pacaran. Hani kan pernah bilang ke mama kalau Hani punya cowok artis," balas Hani.

"Mama kira kamu lagi bercanda tahu nggak. Mama kagetlah ternyata pacarmu beneran artis. Mana ganteng lagi. Duh... Menantu idaman banget."

Hani menatap ibunya bingung. Bukannya tadi mau mengomel? Kenapa jadi memuji begini?

Hani duduk lagi di ruang tengah dengan kekasihnya dan orang tuanya. Hani kembali menghela napas mengingat kejadian tadi.

"Aku berangkat ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku berangkat ya... Jangan rindu. Haha," pamit Hani di kediaman Seventeen.

"Tentu. Pulang bawa oleh-oleh seperti biasa ya, haha," sahut Seungcheol.

"Iya iya..."

Hani menatap sekitar. Sudah tiga tahun belakangan ini mereka bersama. Dan juga sudah tiga tahun dirinya pacaran dengan Dino. Yang lain mendukung saja, tapi tetap galak saat Hani dan Dino berkencan tanpa memberi tahu mereka.

"Dimana Chanie?" tanya Hani akhirnya setelah tidak menemukan kekasihnya. Janjinya tadi, Dino akan mengantar Hani.

"Di kamar. Nah, itu orangnya." Seokmin menunjuk Dino dengan tas besar dan kacamata dengan masker.

Hani menatap Dino dari atas sampai bawah, "Memang kau mau kemana?"

"Hah? Ya kemana lagi? Mengantarmu pulang kan." Dino menenteng tas kopernya.

"Iya, aku tahu. Tapi kenapa bawa koper?" tanya Hani bingung.

"Loh? Dia belum memberitahumu?" tanya Jun bingung. Hani menggeleng.

Mysterious Girl [SEVENTEEN FANFICTION]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang