Hallowwww, Al back with new story 😜
Okey, pertama-tama Al bakal nekanin kalau cerita ini bakalan full mature. Ceritanya bakal ngenalin kalian semua sama hal berbau FWB alias Friend With Benefit. Yang artinya adalah pertemanan yang saling menguntungkan, aku pernah cari-cari di google kalau FWB gak jauh-jauh sama hal berbau sex. Tapi karena kodrat seorang cewek itu yang gampang bafer, maka banyak yang jatuh Cinta tanpa diminta. Padahal, kebanyakan dari cowok itu menganggap kalau FWB just a game when you fell horny. Resikonya besar, cause sebejat apapun cowok dia gak bakal bisa pergi dari orang yang beneran dia sayang. At least, fuck buddy bukan orang yang berada pada posisi teratas di relung hatinya. Mungkin menempati posisi kedua, atau ketiga.
Jahat? Kejam? Bangsat? Brengsek? Ya, ya, ya dan ya. Tapi setiap hal punya resiko, apapun itu. Kalau kalian udah berani buat tenggelam dalam dunia gelap sebuah fuck buddy, maka kalian harus bisa terima resiko ditinggalin padahal udah punya harapan yang begitu besar sama dia.
Okey, kita hentikan ocehan ini. Karena kita akan meluncur, mengenalkan karakter dari main cast cerita baru ini heheh #plakk
Harapannya, kalian bisa dewasa menyikapi hal semacam ini. Beradu argumen wajar, karena kita dua kepala dengan lingkungan yang berbeda. Punya sudut pandang yang berbeda, punya pola pikir yang berbeda dan aku akan sangat senang kalau kalian mau berbagi argumen. Cerita ini menggantikan cerita sebelumnya yang emang aku sengaja buat unpublish, karna aku pribadi masih terlalu asing sama istilah Feminsme dan gak dapat fell buat nulis itu cerita 😞😣
Pertama
Galen Ray Surendra
"I don't mean to make you fall in love with me, because you are only someone who second in my heart."Kedua
Adena Meysha
"I'm jealous of the way, but i know you can't be mine."Ketiga
Zeline Ratnaduhita
"Hold on or let go, I'm too dilemma for that. But I love to go too much and already hurt to settle down."Udah dulu pengenalan karakternya ya, secara garis besar cerita juga udah di sebutin. Tinggal nunggu part selanjutnya, makasih udah mampir 🙏😖
Al 💕
KAMU SEDANG MEMBACA
Absquatulate
General Fiction[M] Ketika pupus, kita tidak tahu pelukan siapa yang paling tulus. Ketika sedih, kita juga tidak tahu bahu siapa yang paling pantas untuk kita sandari. Senyuman palsu, bahkan terlihat begitu manis. Menarik diri untuk tenggelam dalam surga dunia, mel...