21. Rain

1.3K 114 2
                                    

Tumpukan berkas terlihat menjulang tinggi diatas meja kerja seorang Byun Baekhyun.

"Tuan kim, coba periksa ulang data dari shine enterprise. Aku akan mempelajarinya lagi."ucap baekhyun yang masih fokus dengan berkas ditangannya.

Yang diajak bicara kemudian membungkuk dan pergi mengikuti arahan sang bos.

Drt! Drt!

Ponselnya menunjukkan ada panggilan masuk dari taeyeon.

"Yeobseo?"ucapnya seraya mengangkat telepon.

"Kau masih dikantor?"

"Iya... Banyak data yang harus ku tinjau ulang. Apakah ada masalah dirumah?"

"A-aniya... Hanya saja aku menunggumu untuk makan malam. Aku sudah menyiapkan makanan kesukaanmu"jelas taeyeon diiringi suara piring yang beradu dengan meja.

"Akan kucoba pulang cepat. Sampai bertemu dirumah"ucap baekhyun kemudian mematikan telepon.

Taeyeon sedang berkutat di dapur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Taeyeon sedang berkutat di dapur. Membuatkan makanan untuk baekhyun yang katanya akan pulang.

Tiba-tiba saja terdengar suara air mengetuk deras kaca jendela dapur.

"Ah... Kenapa hujannya begitu tiba-tiba, pasti jalanan akan macet"ucap taeyeon sembari meletakkan masakannya keatas piring.

Ia terduduk sembari sesekali menengok kearah ponsel diatas meja makan.

Belum ada kabar dari baekhyun.

.
.
.

Sedangkan baekhyun, ia tengah berhenti di tepi jalanan myeongdong.

Mobil yang ia kendarai tiba-tiba saja mogok.

Beberapa kali baekhyun mengotak atik mesinnya meskipun tubuhnya terguyur hujan hingga tak terasa sudah 30 menit.

Ia mencoba menghidupkan mesin mobilnya.

Deru mesinnya terdengar. Sekilas ia melihat ke arah arlojinya.

Ini sudah melewati jam makan malamnya bersama taeyeon.

Bergegas ia mengendarai mobil menuju rumah.

***
Taeyeon tertidur di meja makan. Makanannya masih utuh belum tersentuh.

"Aku pulang"ucap baekhyun seusai memasuki rumah. Namun tak ada sahutan.

Lekas ia pergi ke kamar mandi karena pikirnya taeyeon pasti di kamar. Namun matanya menangkap sosok perempuan tertidur dengan kepala tersanggah lipatan lengan kurusnya.

"Taeyeon-ah... Ireona."ucap baekhyun sembari menyentuh tangannya.

Taeyeon terjingkat karena sentuhan sedingin es di tangannya.

"Omo!"sedikit demi sedikit taeyeon menyadari keberadaan baekhyun.

"Kau sudah... Kenapa kau basah kuyup?"taeyeon menyerang baekhyun dengan pertanyaan bertubi-tubi. Pandangannya khawatir terhadap lelaki itu.

"Mobilku mogok."ucap baekhyun.

"Mandilah dulu. Aku akan menyiapkan sup untukmu."ucap taeyeon yang kemudian menyiapkan bahan sup.

Sedangkan baekhyun menuruti ucapan taeyeon untuk segera mandi.

Dengan sangat teliti taeyeon segera menyelesaikan sup dan membuat saenggangcha.

Baekhyun yang sudah selesai mandi menghampiri taeyeon di meja makan. Ia masih meletakkan handuk kecil di perpotongan lehernya.

"Makanlah"ucap taeyeon sembari menggeser gelas saenggangcha.

"Kurasa kau juga belum makan. Ayo makan bersama"ajak baekhyun yang sudah menyiapkan sup untuk menyuapi taeyeon.

"Aku akan makan ini."ia melirik sup miliknya. Terlihat sama, namun berbeda.

"Sup mu sudah dingin. Ayolah, aku tidak ingin anakku tersiksa karena asupan makanan yang kurang enak" rayu baekhyun.

Taeyeon tersenyum sejenak karena ucapan baekhyun.

"Jhika shudhah berhadah di mulutku, shama saja dhia makhan makhanan dhingin"ucap taeyeon sembari mengunyah.

"Diamlah, kau sedang makan"baekhyun menahan tawanya karena pengucapan taeyeon.

.
.
.

00.30 KST

Baekhyun terlihat gusar. Beberapa bulir keringat sudah bertengger diatas dahinya.

Taeyeon yang masih terjaga menyadari suaminya tidak tidur dengan nyaman.

Ia meletakkan punggung tangannya di dahi baekhyun.

"Astaga, ia demam."taeyeon segera mengambil kotak obat dan sebuah handuk kering di dekat pintu toilet kamarnya.

Lekas ia mengambil sebuah gel kompres untuk di letakkan di dahi baekhyun. Mengusap keringat baekhyun sepanjang malam.

Namun demam baekhyun semakin tinggi.

Lekas ia membuka kaos yang baekhyun kenakan. Ia pun melepas baju tidurnya dan menempelkan tubuh mereka. Taeyeon memeluk erat tubuh baekhyun yang direspon pelukan agar tidak lepas dari tangan baekhyun.

"Tidurlah, aku akan menurunkan demammu"bisik taeyeon.

"Jangan pergi taeyeon-ah, mianhae"baekhyun mulai mengigau. Tangan kecil taeyeon mengusap pelan punggung baekhyun.

"Aku disini"ia menenggelamkan kepala di dada bidang suaminya hingga tertidur.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Time Lapse X BaekYeon | COMPLETETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang