💕11💕

2.6K 269 13
                                    

Selesai makan siang Adam dan Caca berencana kembali ke apartemen untuk mengambil pakaian.

"Masih sakit?"

Caca menggeleng.

"Mas bantuin."

"Udah ah sana," Caca menepis tangan Adam, ia merasa canggung.

"Mas gendong ya, pasti sakit."

Caca mengeram dalam hati.

Adam mendekat dan berbisik. "Nanti malam, Mas bakalan pelan-pelan."

Caca mengumpat dalam hati.

"Mimpi sana."

Adam terkekeh.

Dalam perjalanan Caca memilih menyumpal Ear phonenya dari pada mendengar suara Adam.

"Kok Berhenti?" tanya Caca saat melihat Adam menghentikan mobilnya di pinggir jalan.

Adam mengangkat telponnya.

"Wa'alaikumsalam, siapa ya?"

"...."

Adam melihat Caca yang juga sedang menatapnya.

"Em ... Iya Bu."

Caca bingung melihat ekspresi Adam yang sedikit tegang.

"Baiklah, Wa'alaikumsalam."

Adam meletakkan ponselnya di dashboard.

Ia tidak berani melihat Caca.

Caca tau ada sesuatu yang disembunyikan Adam.

"Apa Aku harus tanya dulu, baru Mas kasih tau?"

Adam terkejut.

Ia kembali menjalankan mobilnya.

"Turunin Aku di sini."

Adam tidak mendengar ia tetap melanjutkan mobilnya.

Caca membuka pintu mobil yang lupa di kunci Adam sehingga Adam mendadak berhenti saat pintu terbuka sedikit.

"Kamu mau mati?" bentaknya melihat Caca yang nekat.

Caca keluar dari mobil.

Adam mengejar langkah Caca dan menarik tangannya.

"Kenapa kamu kekanakan sekali?"

Caca melepaskan kaitan tangan Adam di lengannya.

"Lupa Mas nikah sama anak-anak?"

Adam mengeratkan rahangnya.

"Pergi sana, Aku mau pulang." Caca berbalik.

Namun Adam kembali menarik lengannya.

"Apa lagi Mas?" Teriak Caca. Ia sedang tidak mood melayani Adam.

"Kita ke apartemen dulu ..."

"Nggak usah ngajak Aku, kalau cuma butuh teman." selanya.

"Ca, pliss ..."

"Siapa yang telpon tadi?"

"itu tidak penting."

"Kalau tidak penting kenapa wajah Mas bisa setegang itu?"

Adam menelan salivanya.

"Lepas, kalau Mas tidak bisa menjawab."

Caca meninggalkan Adam dan masuk ke dalam taksi yang kebetulan melintas.

Adam mengusap wajahnya.

Ia bingung.

Ada apa dengan dirinya, apa susahnya menjawab pertanyaan Caca.

CINTA BERSELIMUT TASBIH  ✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang