duabelas

2.7K 197 2
                                    

Tok.. tok.. tok..

Chan terbangun di sofa karena suara ketukan dan ia pun bergerak dengan hati2 karena disampingnya ada seungmin.

Sepulang dari arena malem2, seungmin ternyata lupa bawa kunci dan orang tuanya udah tidur jadi chan ngajak seungmin nginep. Lagi pula hari ini hari minggu juga.

Chan pun langsung membuka pintu dan melihat pak dadang berdiri didepan pintu. " astaga! Bapak.. kenapa dateng sih?" Tanya chan sambil ngucek2 mata.

" tadi malam saya mendengar suara motor ngebut2 dan saya tau itu siapa.. kamu kan?" Tanya pak dada to the point.

" gak kok..."

" halah.. anda lewat saya lagi berdiri di depan kantor polisi jadi saya tau siapa yang lewat." Chan hanya menghela nafas. Dalam hati ia berdoa nih polisi di hadapannya menghilang selama2nya.

" iya iya.. itu saya. Kemarin ada urusan penting jadi saya harus cepet2. Saya engga balapan kok.." kata chan bohong tentang balapan tadi malam.

Beberapa menit kemudian seungmin bangun dengan keadaan berantakan. " siapa, chan?" Tanha seungmin dengan suara serak.

" ini.. pak dada-" ucapan chan terpotong saat seungmin menyadari siapa dihadapan chan.

" om dadang? Ngapain disini?" Tanya seungmin.

" eh.. seungmin. Kamu juga ngapain di rumah anak bandel ini?" Tanya pak dadang.

Chan terlihat bingung terlihat dari gerakannya. " chan, pak dadang  kakaknya mama aku." Kata seungmin.

" whaaattt.. jadi aku selalu berhadapan sama om kamu dong?" Tanya chan.

Pada akhirnya pak dadang pergi juga meninggalkan chan yang masih kebingungan.

.

Jisung terbangun disamping minho yang telanjang dada membuat jantungnya deg degan. Ia juga bisa mencium bau maskulin dari tubuh minho.

Tapi jisung pun tersadar. " khilaf gw liat minho begini." Gumam jisung.

jisung baru saja mau pergi ke dapur untuk buat sarapan tapi minho meluk jisung dari belakang. " hmm.. sungie.." suara serak minho terdengar begitu seksi di kuping jisung. " laper." kata minho dan jisung ketawa kecil.

"lepas dulu.. aku mau buat sarapan." kata jisung dan akhirnya minho melepas pelukannya dan pergi kedapur bareng jisung.

.

Woojin duduk di sofa sambil melihat pemandangan didepannya yaitu hyunjin dan jeongin. Agak nyesel sih dia nginep di rumah hyunjin tapi mau gimana lagi.

Hyunjin dan jeongin asik hercanda. Posisi jeongin juga ada di pangkuan hyunjin kadi mereka terlihat sangat mesra dihadapan woojin.

" lebih baik gw pulang aja." Woojin bangkit dati sofa dan mengambil kunci motornya.

Dan tentu saja kedua pasangan itu tidak mendengar jadi mereka tidak tau kalo woojin sudah tidak bersama mereka.

Woojin merasa putus asa karena gak pernah dapet pacar yang baik dan dateng bukan karena penampilan doang. Ia juga nyesel jadi pria tampan di sekolah walaupun masih gantengan hyunjin dan chan.

.

Di jam 8 pagi pasangan changlix sedang asik berdua di kamar dan jangan di tanya apa yang mereka lakukan.

Sejak tadi mereka asik melakukan kiss scane yang begitu panas. " mmpph.." felix sedikit mendesah saat changbin menggigit bibir bawahnya.

Tapi pada akhirnya adegan itu berhenti karena ingin mengambil oksigen. Terlihat changbin memperlihatkan senyuman kecil.

" manis." Gumam changbin membuat felix memerah.

" berisik." Kata felix dan mukanya langsung ia tutup dengan telapak tangannya yang kecil.

Changbin merasa gemas dan mengacak rambut felix. " kamu tuh sama kek rokok... buat aku ketagihan mulu." Kata changbin.

Felix langsung cubit pipi changbin kesal karena berhasil buat dia baper. " haha.. beneran..." kata changbin sambil tertawa.

.

Hi again.. gw lanjut lagi karena ada mood. Munpung lagi ada ide.. and as always.. yang kena nasib sedih tuh woojin.wkwkw..

Dan bagian changlix.. ckckck.. itu yang mulai duluan bukan felix tapi changbin. Biasa.. mumpung pacar langsung disosor gitu aja.

Soo.. bye guys..

bad boy / STRAY KIDS /  [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang