PRIIIT!!!
Malam2 itu mereka ber-5 lagi2 di kejar polisi dan sialnya yang ngejar polisi yang dulu pernah ngejar mereka. " shit!" Umpat chan yang terpaksa berhenti.
" hm hm hm.. kebetulan kita ketemu lagi ya?" Kata pak dadang sambil melipat lengannya.
Sebenernya mereka bermasalah bukan karrna balapan liar lagi tapi kalo kalian lihat muka mereka yang udah babak belur gitu kalian tau mereka abis ngapain. Mereka tuh abis tauran sama musuh biasa mereka.
Tapi mereka tadi tuh lari gak kek mereka yang langsung di bawa ke kantor polisi.
" emang kita salah apa pak?" Tanya minho sok2 gak tau padahal muka dia kelihatan banget hancurnya." yeee.. nih anak malah nanya? KENAPA KALIAN KABUR?" tanya pak dadang drngan nada tinggi.
Mereka gak jawab sama sekali. " kalian iji nakal banget ya? Ayo ikut saya ke kantor polisi sekarang juga!" Kali ini mereka pun nurut tanpa babibu alias basa basi.
Saat di kantor polisi, mereka bertemu dengan lucas, mark, jhonny dan kawan2nya yang membuat mereka muak. Mereka saling lempar tatapan tajam ke satu sama lain.
Buk!
pak dadang memukul mejanya dengan kuat. " saya kira kalian sudah berubah karena dari terakhir saya kejar kalian 6 bulan yang lalu saya berhenti ngejar kalian tapi sekarang kalian berhadapan lagi dengan saya." Pak dadang hanya bisa memijit dahinya.
" tolong pak.. jangan tahan saya disini.." hyunjin mulai memohon sambil memasang muka sedih tapi pak dadang gak menghiraukan mereka.
Tiba2 ada yang dateng membuat mereka sedikit lebih cerah dan menaruh harapan banyak karena yang dateng itu seungmin.
"Om ta- eh? Ada apa ini?" Tanya seungmin saat melihat chan dan kawan2nya ada di kantor polisi." om.. kenapa mereka disini? Chan juga? Muka kalian kenapa??" Seungmin menengkup pipinya chan yang penuh dengan luka.
Chan malah masang muka cemberut plus manja. " mereka.." chan nunjuk geng musuh sambil cemberut dan Seungmin menghela nafas saja.
Seungmin dengan cepat menghampiri musuhnya chan dan memukul punggungnya. " akh! HEY!!"
" apa?! Harusnya gw yang teriak! Pembalasan karena lu nyakitin chan gw. Sekarang minta maaf." Kata seugmin enteng.
Tentu lucas sama sekali gak demger sampe seungmin ngeluarin alat penyetrum yang selalu ia bawa kalo pergi sendiri. " minta maaf atau ini mendarat di muka tampan lu itu." Seungmin menodong alat itu dan berhasil membuat lucas pucat sendiri.
Mereka semua berdiri dan langsung minta maaf. " kami minta maaf karena memulai ini duluan." Mendengar permintaan maaf dari mereka berhasil membuat chan dan yang lain kesedek liur sendiri.
minho yang laget langsung berdiri sambil membaca ayat kursi karena pasti mereka di rasuki iblis. " gw gak bisa sepenuhnya maafin lu. Sorry.. but i appreciate it if y'all just get away from our sign." Kata chan sambil berkacak pinggang.
" nah.. kalo gitu om.. gini aja deh om. Kan yang mulai duluan mereka bukan chan.. jadi mereka aja yang ditahan." Kata seungkin sambil tersenyum polos.
Pak dadang sama sekali gak bisa nolak keponakannya jadi hanya bisaengiyakan sedangkan lucas and the gang tuh pada sewot. " mereka biar aku aja yang irus." Seungmin narik chan dan chan natik temennya keluar.
" makasih loh.. gw traktir nih selama 1 bulan." Kata hyunjin dengan seneng.
" bener ya? Oke sip.. untung gw di suruh bok- astaga.. bentar ya.. gw lupa nyampein ke om gw kalo ada yang nyariin di rumah." Seungkin dengan cepat lari ke dalam.
Mereka semua tunggu di luar sambil duduk di jok motor. " gw baru tau kali seungmin tuh keponakannya tuh polisi." Kata woojin.
" ya.. begitulah. Gw juga pas awal tau kaget." Kata chan.
Beberapa menit kemudian seungmin keluar. " mampir ke sana dulu.. obatin luka lu semua." Kata seungmin dan semuanya pada nurut.
" siap boss.." kata hyunjin dan pergi lebih dulu. yang ikut seungmin masuk ke minimarket itu hanya chan saja dan selama di dalem, seubgmin hanya nasehatin chan.
" kamu tuh kek anak kecil banget sih? Padahal udah mau lulus tahun ini. Ngapain ngurusin geng sebelah? Kamu tau kan gw gak suka orang yang selalu berantem, bandel, dan juga merokok." Ia mengambil jeda sebentar.
" aku tau kamu diam2 merokok, ya kan?sekali lagi kamu begini, kita putus. Mengerti?!" Tanya seungmin dengan tegas dan chan hanya ngangguk paham. Dirinya tidak bisa melawan kalo itu seungmin jafi ia memilih nurut.
Mereka pun keluar dan yang lain liat muka chan yang hanya nunduk pun tau dia kenapa. " abis di omelin, ya?" Tanya hyunjin dengan bisik2 dan chan hanya ngangguk.
.
Semenjak tadi malam, chan kepikiran dengan nasehat + omelan seungmin saat dia mengancam putus kalo masih diulangi lagi. " gw gak mau putus." Kata chan sambil mengusap mukanya.
Tingkat kebucinan dia rmang sangat tinggi dan karena itu ia gak pernah mau lirik2 cewe lain. Seungmin emang ajaib dimata chan karena gak ada yang berhasil buat dia berubah selain dirinya.
" oi! Melamun aja lu dari tadi. Mikirin apaan?" Tanya woojin. Dia tadi malam menginap karena gak mau nyokap sama bokapnya liat dia babak belur.
" gw takut di putusin.." kata chan sambil memasang muka sedih dan woojin yang denger hanya bisa lempar dia pake bantal.
" cowo apaan lu? Takut diputusin Bucin lu emang. Lebih dari hyunjin malah." Kata woojin. Tapi chan sama sekali gak dengerin woojin dan memilih melihat chat room dirinya dengan seungmin.
Seketika ia langsung tersenyum cerah karena pagi2 dia dikirim foto selfie nya seungmin. Chan bener2 mengagumi muka cantiknya seungmin sampai berhasil membuat woojin eneg sendiri.
〰️〰️〰️
Wohooo.. akhirnya bisa update juga dan kali ini agak panjang emang jadi ya gitu... kek biasa lah penuh dengan trash di cerita ini dan gw sebenernya gak tau cerita ini akan mrmiliki ending atau enggak soalnya ini cerita waktu itu gak direncanakan.. jadi mungkin cerita ini bakalan terus berlanjut dan endingnya bisa saja nyangkut ato engga nyangkut.
Gw berharap sih masih ada reader setia disini dan kalian masih enjoy. Sampai ketemu next chapter g
KAMU SEDANG MEMBACA
bad boy / STRAY KIDS / [✔]
Fiksi Penggemar[ COMPLETE ] - seungchan ( seungmin and bang chan ) - changlix ( changbin and felix ) - minsung ( minho and jisung ) - hyunjeong ( hyunjin and jeongin ) - woojom ( woojin jomblo )