Party

975 93 8
                                    

Orangtua Jinyoung memberi selamat pada mereka tapi setelah itu langsung pulang ketika upacara penikahannya selesai, begitupun dengan yang lain.

"selamat atas pernikahanmu sayang" ujar nyonya Kim yang ada diantara mereka sambil memeluk Jisoo erat.

Nyonya Kim juga memeluk Jinyoung, dia senang karena punya anggota keluarga baru.

"sering-seringlah nanti kalian ke Jangho, aku pasti akan sangat kesepian"

Jisoo memasang wajah sedih "eomma, kenapa bicara seperti itu? Tentu saja kami akan sering ke Jangho, tiap minggu"

"tinggallah bersama kami eomonim!" ujar Jinyoung mendekati nyonya Kim, diapun tak tega jika membiarkan mertuanya itu tinggal sendiri.

Nyonya Kim menggeleng lalu tersenyum lagi "aku punya banyak pekerjaan di Jangho, aku tidak mungkin meninggalkannya, tapi aku akan tinggal bersama kalian nanti ketika aku sudah sangat tua"

"tentu saja" Jinyoung mengangguk.

Nyonya Kim sama seperti orangtua Jinyoung juga pamit pulang, dia pun tak akan ikut di acara malam karena dia tidak terlalu menyukai pesta apalagi konsepnya khusus untuk anak muda, Jinyoung tidak mengundang orangtua.

Dosen satu-satunya yang mereka undang hanyalah Yoona ssangsongnim, dosen itu bahkan sangat senang melihat sejoli ini menikah, juga mengharap agar mereka berdua cepat mendapatkan anak, membuat Jinyoung dan Jisoo jadi malu-malu sendiri.

Ke 6 orang gila temannya Jinyoung juga pulang lebih dulu, Mark mengamuk gara-gara Jisoo melempar bunga pernikahan ke arahnya dan dengan gerakan refleks Mark menangkapnya, tentu saja dia tak ada niat untuk menikah muda seperti Jinyoung.

Seperti yang sudah dijanjijan Jinyoung bahwa dia sudah menyewa hotel untuk acara malam mereka, pesta kecil-kecilan, tamu yang diundang juga tidak terlalu banyak, orangtua Jinyoung tidak mungkin datang karena tak adapun rekan bisnis mereka yang Jinyoung undang, semua kenalan mereka di kampus hadir, temannya Jisoo yang paling banyak, tapi justru temannya Jackson yang paling banyak datang.

Sepulang dari gereja, Jinyoung dan Jisoo tak ada waktu mengobrol untuk membahas kenapa Jinyoung terlambat datang di upacara pernikahan mereka, tak ada waktu untuk membicarakan itu sekarang karena mereka langsung sibuk mempersiapkan acara malam ini juga banyak gaun yang harus dicoba Jisoo.

Sebenarnya Jisoo tak mau ada acara malam hanya saja Jinyoung sudah terlanjur mempersiapkan semuanya.

🎉🎉🎉🎉🎉

Pestanya mendadak riuh ketika Yugyeom memasuki ruangan, tempat ini sebagai ajang jumpa fans baginya. Sedangkan Jackson seperti biasa dia sibuk menggoda gadis-gadis cantik, dan Jaebum justru datang bersama DJ untuk membuat suasana semakin panas, tempat ini langsung disulap menjadi bar.

"hyung, aku kira suasana seperti ini bukan gayamu" ujar Youngjae yang duduk bersama Jinyoung di sofa yang terletak di sudut ruangan.

Jinyoung menoleh malas "idenya Jackson, dia marah karena aku tidak mengajak kalian berpesta sebelum pernikahan"

Musik keras menggema memenuhi ruangan, Jaebum sudah menggila menikmati music, sama seperti Bambam yang juga berlari ke tengah ruangan dan menari disana bersama Yugyeom, semua orang bersorak pada mereka melupakan pemeran utama pengantin.

"hyung? Kau tidak ikut bersama mereka?" tanya Youngjae milirik Mark yang sejak tadi duduk diam di ujung sofa.

Mark masih dalam perasaan buruk karena harus menangkap bunga pernikahan itu, sekarang yang dia lakukan hanyalah menonton Yugyeom dan Bambam yang menari gila di tengah ruangan.

BE MY WIFE ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang