13 years later

813 65 6
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi buta

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi buta...... 

Tapi suara Jisoo melengking memenuhi lantai 2 rumahnya, dia emosi gara-gara suami dan anaknya kompak tak ada yang ingin bangun pagi.

Jisoo bahkan sudah marah-marah tapi Jinyoung justru semakin membungkus tubuhnya sendiri dengan selimut, laki-laki itu lelah gara-gara semalam dia lembur di kantor dan hampir saja pulang pagi, hari ini dia berencana ingin terlambat datang ke kantor karena dia yakin bahwa Jackson akan mengerti keadaannya dan memakluminya jika dia terlambat datang, tapi suara Jisoo benar-benar sangat mengganggu.

"bangunlah.....Jinyoung!!" sahut Jisoo lagi sambil membangunkan Jinyoung dengan paksa.

Dengan wajah tanpa semangat Jinyoung bangun dari tempatnya, lalu melangkah dengan lemah ke kamar mandi, setelah memastikan bahwa suaminya itu sudah bersiap-siap, Jisoo lagi-lagi harus berlari ke kamar Juhoon, tadi dia sudah membangunkan putranya itu tapi Juhoon belum bangun ketika Jisoo beranjak pergi untuk membangunkan Jinyoung.

"Juhoon-ah........!! Kau sudah bangun?" sahut Jisoo dan langsung membuka pintu kamar itu dari luar.

Juhoon yang sedang memakai seragamnya langsung kaget karena ibunya tiba-tiba saja muncul dari pintu.

"aahhhh eomma.... Bisakah ketuk pintu dulu sebelum masuk?" protes Juhoon cepat mengancing bajunya dan memasang dasinya cepat.

Jisoo yang masih berdiri di depan pintu hanya memasang tampang datar "turunlah kebawah! Kau harus sarapan sebelum berangkat sekolah"

Juhoon tak menanggapi, dia justru sibuk memasukkan buku-bukunya kedalam tas tanpa menoleh pada ibunya.

"aku bisa makan di sekolah" balasnya tanpa ekspresi.

Jisoo tak suka mendengar jawaban itu, Juhoon tak jauh beda dengan ayahnya, mereka berdua harus sering diingatkan sarapan karena kalau tidak, maka mereka hanya akan berakhir makan diluar tanpa sedikitpun menikmati makanan yang dibuat oleh Jisoo, padahal Jisoo sudah sangat berusaha untuk membuat sarapan untuk mereka.

Itulah sebabnya Jisoo sangat penuh dengan penekanan ketika bangun pagi untuk terus mengingatkan anak dan suaminya makan di rumah.

"KAU HARUS SARAPAN DI RUMAH! KAU PAHAM.....???" teriaknya pada Juhoon, membuat Juhoon hanya menghembuskan napas berat.

BE MY WIFE ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang