no more sadness

544 58 5
                                    

Pukul 2 pagi.

Tak lama lagi matahari akan muncul.

Jaebum berteriak dari pintu depan "Youngjae.... Jangan lupa matikan lampunya..!!"

Youngjae menyahut dari dalam disusul oleh beberapa lampu yang dimatikan.

Restoran milik mereka biasanya buka 24 jam, malam ini entah kenapa cepat sekali ditutup, dan diwaktu bersamaan ketika Jaebum melangkah keluar pintu, dia terkejut bukan main.

Seorang perempuan berdiri tak jauh dari depan restorannya, dibawah cahaya lampu trotoar yang redup, posisi perempuan itupun sedang menatap ke arahnya, yah tidak jelas memang, tapi Jaebum bisa memastikan bahwa perempuan itu adalah orang yang dia kenal.

Napas Jaebum tak beraturan, dia menambah langkahnya untuk sedikit mendekat, dan memang benar bahwa perempuan itu ada Jisoo.

"Ji... Jisoo..??" sahut Jaebum pelan.

Jaebum berkedip sekian kali sambil berpikir kenapa Jisoo tiba-tiba ada disini, ditengah malam seperti ini?

Jisoo melangkah ke arahnya semakin mendekat sampai wajah perempuan itu terkena cahaya lampu depan restoran, semakin jelas terlihat bahwa Jisoo baru saja mengalami hari yang berat, ekspresinya sudah menjelaskan semuanya, diapun kelihatan sangat kelelahan.

Semakin pelan langkahnya mendekati Jaebum lalu tiba-tiba memeluk laki-laki itu.

Apa yang terjadi pada Jaebum sekarang adalah dia mematung di tempatnya, lalu beberapa detik berikutnya dia tersadar dengan apa yang terjadi.

"apa yang kau lakukan?" Jaebum benar-benar terkejut, karena Jisoo tiba-tiba saja memeluknya.

Jaebum bahkan tak membalas pelukan itu lalu berusaha untuk melepaskan Jisoo dan ingin menjauh, tapi perempuan itu justru terisak dalam pelukannya, menangis keras dan sesenggukan, terdengar sanhat menyedihkan dan tak ada satu kalimatpun yang dia ucapkan.

Jaebum masih mencoba untuk berpikir mengapa Jisoo seperti ini "kau kenapa?" tanyanya pelan.

Pelukan Jisoo semakin erat dipinggangnya membuat Jaebum mau tak mau membalas pelukan itu lalu mengelus rambutnya pelan "tenanglah.....!! Kau bisa menceritakan padaku apa yang terjadi"

Youngjae mematung diambang pintu, diapun bingung mengapa Jisoo tiba-tiba ada disini, dan semakin bingung mendapati perempuan itu dalam pelukan Jaebum.

.
.
.
.

Malam itu Youngjae dan Jaebum menutup restoran mereka tapi tak jadi pulang, hanya ada mereka bertiga, Youngjae mau tak mau kembali menyalakan lampu lalu membawakan air untuk perempuan ini.

Jisoo ikut masuk ketika Jaebum menuntunnya kedalam, dan mereka duduk di meja bundar tepat di tengah ruangan.

Dengan pandangan kosong Jisoo menatap gelas air itu lalu meneguknya pelan.

Youngjae dan Jaebum masih duduk ditempat mereka dengan perasaan gelisah dan pikiran penuh tanda tanya.

"aku ingat kalau restoran kalian buka 24 jam, jadi aku datang kesini karena bingung mau kemana, aku tak ada tujuan" ujar Jisoo sangat lemah dengan suara serak yang hampir hilang.

Youngjae menaikkan alisnya terkejut sambil menatap Jaebum, tapi Jaebum justru fokus memandangi Jisoo.

"kau bertengkar dengan Jinyoung?" ujar Jaebum sedang menebak kondisi yang sedang terjadi.

Jisoo tak bicara, dia menunduk memegangi kepalanya dan tak ingin menjelaskan apa-apa, hingga akhirnya Youngjae dan Jaebum pun tak tahu apa yang sebenarnya terjadi, mereka tak ingin bertanya lagi.

BE MY WIFE ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang