My Wife

811 81 16
                                    

Seharian penuh Jinyoung stress gara-gara Jisoo terus saja merengek meminta cola, itu minuman yang tidak sehat dan tentu saja Jinyoung tidak mau mengabulkannya.

Sekarang sudah tengah malam dan Jisoo ingin makan diluar, Jinyoung sudah mengatakan bahwa dia akan memesankan makanan untuknya tapi Jisoo tetap ngotot ingin makan diluar.

Dengan wajah berat Jinyoung meladeni istrinya.

"kenapa kau jadi seperti ini Jisoo? Ini jelas bukan karaktermu, kenapa kau berubah akhir-akhir ini dan semakin banyak maunya" sarkas Jinyoung berjalan keluar pintu kamar.

Jisoo yang duduk di meja rias hanya mencibir tak peduli, terserah Jinyoung mau marah-marah atau tidak yang penting keinginannya dikabulkan, sekarang dia ingin sekali makan Jjangmyeon.

Sambil berjalan ke lantai 1 Jinyoung meletakkan ponselnya ketelinga dengan wajah tak berselerah, kemudian mengadu ketika panggilan itu tersambung.

"eommaa....... " teriak Jinyoung dengan nada putus asa.

Nyonya Kim dari sebrang telpon hanya terdengar kebingungan mendengar suara Jinyoung "ini tengah malam, ada apa kau menelpon?" tanya nyonya Kim terdengar khawatir.

"Jisoo...... Dia menyiksaku"

"ada apa dengannya?"

"apa semua perempuan hamil memang seperti itu eomma? Akhir-akhir ini Jisoo berubah, dia marah jika kemauannya tidak dituruti lalu mengamuk, moodnya terkadang naik turun, sekarang dia bahkan memaksaku untuk makan diluar padahal ini sudah tengah malam" rutuk Jinyoung panjang lebar.

"dia mengidam.... "

Jinyoung mengerutkan keningnya "apa itu?" tanyanya bingung.

"itu wajar bagi seorang perempuan muda yang hamil, turuti saja!"

"baiklah eomma" jawab Jinyoung kemudian dengan nada berat, tak ada jawaban yang lain yang bisa keluar dari mulutnya selain menurut.

"kapan kalian ke Jangho?"

"bulan depan eomma, aku akan membawa Jisoo ke Jangho setelah dia selesai check up"

"nne..... Aku tunggu kalian datang"

"nne eomma, saranghae..."

Jinyoung mengakhiri panggilannya lalu melirik ke lantai 2, Jisoo belum turun juga padahal tadi perempuan itu yang menyuruh Jinyoung untuk buru-buru.

Sambil berteriak dari lantai 1, Jinyoung terus menengadah ke pintu kamar mereka "JISOO.......!! Apa yang kau lakukan? Kenapa lama sekali? Aku menunggumu, cepat turun!"

Tak ada balasan.

"JISOO......?? Bukannya tadi kau ingin makan diluar?" teriak Jinyoung masih dilantai 1.

Tak ada kehidupan dari lantai atas, Jisoo pun tidak menyahut.

Dengan wajah lelah Jinyoung kembali menaiki lantai atas dan membuka pintu kamar, lalu melongo ketika melihat Jisoo tertidur diatas kasur.

Jinyoung mendekatinya "kau tidak enak badan?" ujarnya kembali cemas dan duduk dipinggir ranjang tepat di sebelah Jisoo.

Jisoo hanya bergumam "mmmm, aku tidak lapar, aku ingin tidur"

BE MY WIFE ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang