good news

729 68 7
                                    

Hari-hari berlalu, kehidupan Jinyoung dan Jisoo kembali seperti semula, hari ini mereka baru saja bersama karena semalam Jinyoung baru saja pulang dari Thailand karena urusan bisnis bersama Jackson.

Sekarang Jinyoung uring-uringan didalam kamar ketika Jisoo tiba-tiba ingin makan coklat campur stroberi, baru bangun tidur, Jisoo tiba-tiba merengek meminta makanan yang manis-manis.

Menurut pengalaman Jinyoung sebelumnya, dia pernah mengalami ini ketika dulu Jisoo mengidam, apa sekarang Jisoo mengidam lagi? Wah sekarang Jinyoung menaruh curiga.

Dia bahkan menyuruh pembantunya untuk membelikan Jisoo alat pengecek kehamilan di apotik untuk memastikan apakah istrinya itu sedang hamil atau tidak.

Jisoo menggeleng ketika Jinyoung menyodorkan alat itu padanya "aku tidak merasa sedang hamil, aku bahkan tidak mual-mual, aku hanya ingin makan coklat, itu saja..."

Jinyoung menyipitkan matanya, dia justru yakin bahwa Jisoo sedang hamil "kau tidak pernah memeriksakan dirimu ke dokter, selama ini kita sudah melakukannya berkali-kali dan aku tidak pernah memakai pengaman, bagaimana bisa kau tidak hamil? Cepat cek....!!" ujarnya mendorong Jisoo masuk ke kamar mandi.

Seharusnya mereka mengeceknya jauh hari sebelumnya, tapi mereka baru kepikiran sekarang.

Jinyoung mondar-mandir diluar pintu kamar mandi dengan perasaan gugup, jantungnya berdegup cepat.

Jisoo bahkan menggunakan waktu cukup lama untuk memeriksa dirinya sendiri.

Lama berselang sampai Jisoo Akhirnya membuka pintu kamar mandi, Jinyoung langsung berjalan mendekatinya "bagaimana hasilnya?"

Jisoo terdiam, ekspresinya datar lalu bersuara "kapan terakhir kali kita melakukannya?" tanyanya.

Jinyoung mengerjap dan mengerutkan keningnya untuk mengingat kapan terakhir kali mereka berhubungan "minggu lalu sebelum aku berangkat ke Bangkok" jawabnya.

Jisoo melongo berpikir bahwa itu artinya dia sudah hamil sebelum mereka melakukannya terakhir kali, apa usia kandungannya sudah satu bulan atau dua bulan? Entahlah, Jisoo tak tahu karena jika diingat-ingat, mereka pertama kali berhubungan semenjak trauma Jisoo hilang adalah ketika Jinyoung pulang dalam keadaan mabuk dan diantar Bambam waktu itu dan itu sudah sebulan yang lalu, apa jangan-jangan_____

Yah Jisoo juga lupa kapan terakhir kali dia datang bulan.... Ahss kenapa dia justru santai-santai saja.

Yah perutnya memang belum terlihat buncit tapi___

"bagaimana hasilnya??" Jinyoung semakin penasaran merebut alat itu dari tangan Jisoo lalu menganga "positive?" gumamnya sambil menatap alat itu dan menatap Jisoo secara bergantian.

Apa yang terjadi? Mereka justru diam dengan ekspresi datar selama beberapa menit sampai akhirnya Jinyoung berteriak.

"KAU HAMIL....???"

Jisoo mengangguk cemas, dia tidak mungkin ambil cuti lagi dari kampus, apa artinya Jinyoung akan melarangnya kuliah? Yah suaminya itu pasti akan melarangnya pergi tanpa pengawasan dan Jisoo juga tak ingin kejadian yang dulu terulang lagi, kali ini dia harus lebih berhati-hati dan menjaga dirinya sendiri, tapi bagaimana dengan kuliahnya? Apa harus ditunda lagi? Dia tidak akan bisa lulus kalau begini terus.

Awalnya Jinyoung berharap agar Jisoo tidak hamil dulu tapi mau bagaimana lagi? Dia tentu saja senang mengetahui ini.

Jinyoung menahan senyumnya, dia membekap mulutnya saking senangnya mengetahui bahwa istrinya sedang hamil lalu kemudian dia justru mendadak bingung.

"ada apa dengan ekspresimu? Kau tidak senang?" tanya Jinyoung heran melihat Jisoo yang datar-datar saja.

Jisoo gelagapan tentu saja dia senang, dia hanya sedang memikirkan nasib kuliahnya.

BE MY WIFE ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang