Arkan Devian Rajendra

1.6K 70 0
                                    

Seorang anak laki-laki sedang bermain dengan gadis kecil yang memakai bando di rambutnya membuat kesan manis padanya.Mereka bermain di pinggir danau dekat sebuah taman.

"Arkan, liat tuh ada kura-kura!" tunjuk gadis kecil itu kearah danau.

Anak laki-laki yang dipanggil pun hanya menunjukan wajah datarnya sambil berjalan lalu berdiri di samping gadis kecil tersebut memperhatikan kura-kura yang ada di danau itu.

"Aku mau ambil ah, mau dipelihara dirumah" ucap gadis kecil tersebut dan hendak menuju dekat danau.Tapi tangannya di tahan oleh si anak laki-laki.

"Gak usah kesana"

"Ih arkan kenapa sih? Orang Agatha mau ambil doang" ucapnya sambil memberontak ingin melepaskan cekalan tangan si anak laki-laki itu.

"Jangan"

"Kenapa? "

"Bahaya"

"Ihh enggak! Pokoknya aku mau kura-kura itu"

Si anak laki-laki tersebut hanya menghela nafas kasar lalu melepaskan cekalannya pada si gadis kecil.

"Terserah" ucap si anak laki-laki itu lalu berbalik badan meninggalkan si gadis kecil.Namun baru beberapa langkah ia mendengar suara ceburan air.Dan tak lama kemudian ia mendengar suara meminta tolong.

"Arkan tolong! Tolongin Agatha! "

Si anak laki-laki mematung  mendengar suara itu.Buru-buru ia membalikan badan, betapa terkejutnya ia melihat si gadis kecil sedang berusaha berenang menuju tepi danau, walaupun sesekali tenggelam.

"AGATHAAA!!" si anak laki-laki segera menceburkan dirinya kedanau, lalu mulai menyelamatkan si gadis kecil yang mulai terengah-engah karena kehabisan nafas.Untung danau itu tidak terlalu dalam, dan Arkan bisa berenang.

Ia membawa gadis kecil itu ke tepi danau ,sesekali ia menepuk pipi Agatha.

"Agatha bangun! Agatha sadar! "

"AGATHA!!"

Arkan terbangun dari mimpinya, keringat bercucuran di keningnya,Nafasnya terengah-engah.Ia menghembuskan nafasnya perlahan, mulai menenangkan diri.

"Kenapa mimpi itu lagi?" gumamnya,matanya menyiratkan kepedihan.Kembali ia tersadar pada pikirannya,kemudian melihat jam yang ternyata masih jam 2 pagi.Tak mau berlarut-larut dalam pikiran, ia memutuskan untuk menarik selimutnya dan kembali tidur melupakan apa yang barusan ia mimpikan.Berharap semuanya baik-baik saja.

ARKANA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang