6. Ghean Afifadnan

34 3 0
                                    





Ghean Afifadnan





- BACK TO YOU -

(Alkena Elsa Andjana Demira)

- BACK TO YOU -

Karena banyak orang yang bertanya siapa Ghean sebenarnya. Baiklah dengan banyak pertimbangan di part ini akan aku bahas siapa dia.

Seperti yang kalian ketahui namanya Galih Ghean Afifadnan. Biasa dikenal dengan nama Ghean Afifadnan. Bisa kalian panggil dengan sebutan Ge. Asal jangan pakai kata 'Ganteng' saja nanti dia ge-er percaya deh. Perawakannya tinggi, kulitnya putih, bola matanya berwarna coklat hazel. Pokoknya coganlah kalau bahasa zaman sekarangnya.

Dia adalah orang masalalu ku. Walaupun aku malas mengakuinya. Karena ya, gimana ya rasanya malas saja saat sudah jadi mantan lalu kita bicarakan lagi kan basi. Walaupun mantan juga orang yang sempat membuat kita bahagia tetapi tetap sajakan itu hanya bagian dari cerita masalalu. Tetapi demi kalian aku rela ko*ce-ileh.

Aku kenal dia karena kita satu sekolah saat SMA. Karena kebetulan kita satu jurusan, satu akselerasi. Tetapi beda kelas. Dia Aksel-A MIPA. Sedangkan aku Aksel-B MIPA.
Kami kenal karena ada beberapa mata pelajaran yang sistemnya rolling. Jadi misalkan absen 1 sampai 10 kelas Aksel-A belajar di kelas Aksel-B. Yang absen 1 sampai 10 Aksel-B pindah belajar di kelas Aksel-A. Ya semacam tukeran kelas gitu. Tetapi hanya sebagian kelas begitu terus berlaku untuk absen 11 sampai 20. Setiap hari Senin dan Jumat. Karena dulu satu kelas itu hanya berisi 20 orang perkelasnya.

Pada hari Senin aku kebagian rolling belajar di kelas Aksel-A kebetulan pelajarannya saat itu adalah kimia. Saat rolling itu aku paling telat masuk kelas karena harus mengambil buku cetak kimia yang ketinggalan di loker. Pas masuk kelas Aksel-A semua kursinya sudah penuh. Kecuali disebelah laki-laki yang sedang asik menulis. Ya mau tak mau kalau masih niat belajar kimia berarti harus duduk sama diakan? Akhirnya dengan sangat terpaksa aku duduk disamping dia. Dia sama sekali tidak merasa terusik saat aku duduk disampingnya. Dia masih asik saja menulis. Tetapi itu baguslah buat aku enggak perlu basa basi. Atau tiba-tiba aku tanya "Nama kamu siapa?"

Tapi sumpah ya dia itu sombong banget waktu pertama. Dia diam saja enggak bilang apa-apa dari awal mulai belajar sampai selesai pelajarannya. Padahal sekilas dia lihat aku. Ngeselin enggak sih?! Pokoknya gitulah singkat cerita pertama kali ketemu.

Dihari Senin berikutnya. Giliran kelas Aksel-A yang rolling di kelas Aksel-B. Karena Senin itu aku tidak dapat rolling. Yang rolling nya absen 11 sampai 20.

Aku kaget banget saat lihat dia masuk ke kelas dengan cengiran bodohnya dan duduk di samping ku. Padahal aku melirik keseluruh penjuru kelas kalau bangku lain masih banyak yang kosong. Kenapa harus sama aku? Apa dia sengaja? Apa dia ingin semacam balas dendam. Tapi aku punya salah apa? Apa karena aku duduk bersama dia kemarin? Padahalkan itu terpaksa bukan karena keinginan ku sendiri karena tidak ada lagi tempat duduk di kelasnya yang tersisa. Selain kursi di sebelahnya.

"Ngapain duduk disini? Kan masih banyak yang kosong," tanya ku ketus.

Dia menoleh, "Mau minta maaf karena kemarin sudah cuekin perempuan cantik kaya kamu," jawabnya dengan santai.

Sumpah ya waktu dia bilang gitu rasanya aku mau muntah mendadak. Muak! Gombal tau gak! Receh banget.

"Receh!" balas ku ketus.

BACK TO YOU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang