BACK TO YOU

1. E-Mail

•
•
•
•
•

E-Mail

•
•
•
•
•

- BACK TO YOU -

(Alkena Elsa Andjana Demira)

- BACK TO YOU -

From     : graceline.corporation@chatmail.com
To         : alkenaelsa@chatmail.com
Subject : RECUITMENT GRACELINE CORP

Yth. A.n. ALKENA ELSA ANDJANA DEMIRA
Ditempat.

Dengan hormat,
Kami memberitahukan perihal HASIL PSIKOTES RECUITMENT GRACELINE CORPORATION. Bahwa kami menyatakan SELAMAT Kepada Saudara/I ALKENA ELSA ANDJANA DEMIRA. Anda dinyatakan LOLOS PSIKOTES RECUITMENT GRACELINE CORPORATION. Silahkan anda mengikuti tahapan selanjutnya yaitu interview tahap pertama. Yang akan dilaksanakan pada :

Hari/Tanggal : Selasa, 27 Februari 2017
Pukul             : 08.00 WIB s.d. Selesai
Tempat.         : Kantor Pusat GRACELINE CORP
Jalan Thamrin, Jakarta.

Demikian surat pemberitahuan ini kami sampaikan. Atas perhatian saudara/i. Kami mengucapkan terima kasih.

Regard,
GRACELINE CORPORATION.

Beribu rasa syukur aku panjatkan kepada Allah SWT. Alhamdulillah. Ini masih sulit dipercaya. Aku lolos seleksi? Ini beneran untuk Alkena Elsa Andjana Demira kan? Bukan untuk Alkena-Alkena yang lainkan? Aku coba membaca ulang isi E-mail yang ditunjukan untuk ku. Siapa sangka aku bisa lolos tes seleksi GRACELINE CORP. Sebuah perusahaan industri terbesar dunia. Yang bergerak di bidang produksi obat-obatan yang menjadi incaran banyak ilmuan atau orang yang bergerak di bidangnya. Walaupun tes masuknya terbilang memiliki banyak tahapan seleksi. Tetapi peminat untuk menjadi bagian dari GRACELINE CORP terbilang sangat banyak.

Ditambah harus bersaing dengan orang luar negeri, termasuk dengan masyarakat Indonesia sendiri. Walaupun di Indonesia sudah memiliki kantor pusat dan cabang tetap saja angka saingannya justru makin berat. Tetapi berita baiknya adalah ini bagus untuk membuka peluang kerja lebih banyak.

Dan tak bisa dipungkiri rasa senang dalam diri. Rasa bangga haru jadi satu. Rasa yang tidak bisa dijelaskan menggunakan kata. Hanya dapat dirasa. Tak pernah menyangka kalau aku bisa menjadi bagian GRACELINE CORP.

Orang pertama yang aku hubungi saat mendengar kabar baik ini adalah Papa. Beliau ikut bangga saat aku bisa lolos tes masuknya. Sampai-sampai ia ikut menangis. Bukan karena sedih tetapi karena rasa haru bangga, bahagia anaknya bisa berhasil.

"Papa nangis?" Tanya ku saat aku mendengar suara isakan tangis Papa dari balik telefon. Walaupun suaranya tidak begitu kentara tapi aku tau kalau beliau menangis.

"Papa bangga sama kamu Ken. Selamat ya sayang" jawabnya dengan suara yang serak.

Ini kali pertamanya lagi aku mendengar Beliau menangis. Terakhir aku mendengar beliau menangis saat kami ditinggal almarhumah Mama untuk selama-lamanya. Saat aku masih duduk dibangku kelas 6 sekolah dasar.
Ini sisi lain dari Papa. Dibalik sifatnya yang keras, segala keprotektifannya. Papa juga salah satu perasa yang baik. Ia peka terhadap rasa. Walaupun kadang harus jadi orang yang paling menyebalkan saat beliau harus bawel kedua selain Mama. Tapi aku tau dia begitu karena dia sayang dengan ku.