12. Akang Ku

14 0 0
                                    





Akang Ku





- BACK TO YOU -

(Alkena Elsa Andjana Demira)

- BACK TO YOU -

Pagi ini aku mempersiapkan diri untuk meeting. Tugasnya pun sudah dijelaskan oleh Harry. Aku heran dengannya dia memberikan tugas untuk ku pantasnya diberikan untuk sekertarisnya. Bukan untuk Adm. Ahli Gizi seperti ku.

Tetapi setiap aku bilang seperti itu dia hanya menjawabnya dengan "Kamu berkompeten dalam bidang ini." selalu begitu katanya.

Padahal ia juga punya dua sekretaris yang berbeda. Mereka lebih berbakat dalam bidang ini. Dia pun mengatakan kalau projek ini berkaitan dengan Ahli Gizi aku hanya mengiyakan dan mengikuti apa yang dia katakan. Bagi karyawan seperti ku setiap kata yang diucapkan oleh seorang Harry adalah perintah.

Seperti saat ini kita sedang dalam perjalanan menuju tempat meeting. Tak lama kemudian mobil yang kami tumpangi berhenti di sebuah restoran ala Jawa. Hingga seorang pramusaji menuntun kami masuk menuju ruangan (private room). Aku senang melihat interiornya yang kental dengan nuansa adat Jawanya. Seperti ada beberapa rumah joglo berbentuk mini, dan sepeda ontel serta hiasan ala Jawa lainnya.

Saat kami sampai di tempat yang dituju. Mata ku membulat tatkala melihat siapa orang yang menyambut kedatangan kami.

"Akang?" panggil ku terkejut. Aku tidak salah lihatkan orang yang berada di depan ku ini beneran Akang?

"Kena?" panggilnya yang sama terkejutnya dengan ku.

Harry yang melihatnya hanya menatap kami dengan tatapan bingung.

Aku memperhatikan wajahnya lagi dengan seksama. Ini memang benar Akang. Wajahnya tak ada yang berubah, bahkan ia lebih gagah jauh dari dulu terakhir kali aku bertemu dengan Akang.

"Alkena Elsa?" tanyanya memastikan. Aku mengangguk mantap. Ini benar-benar diluar dugaan. Aku tak pernah menyangka akan bertemu Akang di sini. Ini seperti pertemuan yang tidak pernah diduga.

"Ko kamu bisa di sini? Kamu kapan pulang?" tanya Akang lagi, "kenapa pulang enggak bilang sama Akang?" Aku hanya dapat tersenyum tipis panjang kalau dijelaskan.

Lalu Akang menoleh kearah Harry yang kelihatannya bingung.

"Ko bisa bareng Harry Ken?"

"Hmm... Alkena itu karyawan baru aku Di. Orang yang pernah aku ceritakan. Dan ini orang yang mau aku ajak join untuk projek yang akan kita buat," jawab Harry.

Kita tinggalkan cerita tentang meeting dan projek. Kini aku akan menceritakan siapa Akang. Serius aku deg-degan menceritakan siapa Akang. Yang jelas aku benar-benar senang. Aku juga sudah menunggu part ini lama. Akhirnya tiba.

Acara meeting ini seperti acara temu kangen. Bukan untuk Harry tetapi untuk aku sama Akang. Lama banget aku tidak berjumpa dengan dia hampir tujuh tahun lebih. Dan aku rindu berat dengan dia. Adipati Ilyasa, namanya. Dia orang yang paling berarti dalam hidup ku. Kalau kalian tanya siapa orang yang paling spesial selain Papa dan Almh. Mama jawabannya adalah Adipati Ilyasa. Karena berkat dia aku bisa gapai mimpi yang jauh lebih berwarna. Apalagi waktu Papa yang kelihatannya senang banget saat ngobrol banyak dengan Akang.

"Akang kenal Pak Harry?" tanya ku saat kita sudah duduk.

"Dia teman SMA Akang," jawab Akang sambil menyesap minumannya.

BACK TO YOU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang