[ROSE X SEUNGYOON]
"Hobimu jatuh ya?" Tanya Seungyoon.
"Iya, jatuh cinta sama kamu........." jawabku dalam hati.
"Maaf," kataku pelan.
"Oh, jadi hobimu minta maaf?" Tanyanya lagi.
Keesokan harinya, pada jam istirahat makan siang, aku baru bisa menceritakan soal kejadian kemarin di ruang guru pada Lisa. Akhir-akhir ini dia sangat sibuk. Meskipun sudah lengser dari jabatan ketua Cheers, dia tetap sibuk melatih juniornya dan ikut bertanggung jawab atas perekrutan anggota baru.
"Boleh baper ga sih aku tuh?" Tanyaku pada Lisa seusai bercerita.
"Rosie... aku tau walaupun nggak aku bolehin juga kamu bakal tetep baper. Jadi ya nikmatin aja, tapi tetep harus hati-hati," kata Lisa mengingatkan.
"Hati-hati?" Aku minta penjelasan.
"Iya. Kamu harus inget, dia Kang Seungyoon yang menurut banyak orang ganteng, pinter, tapi nggak pernah punya pacar selama di SMA ini. Dia pasti punya alasan, kan?"
"Ya...." kataku seolah kehilangan semangat.
"Eh, sorry, bukan maksudnya nyuruh kamu nyerah. I'm still rooting for you!"
"Thanks, Lis. Eh, eh, btw, itu kayaknya si Bambam mau ke arah kita deh sama temennya," kataku saat melihat Bambam berjalan membawa nampan makan siangnya bersama seorang teman.
"Teman? Siapa???" Lisa langsung refleks menoleh.
"Nggak tau..." jawabku karena benar-benar belum pernah melihat sosok teman Bambam itu.
"Oi! Duo serigala!" Sapa Bambam seperti biasanya. Dia menjuluki kami seperti itu karena menurutnya kami galak, seperti kumpulan serigala.
"Don't start!" Ancam Lisa.
"Ber-can-da. Btw, kenalin. Murid baru di kelas XII IPS 3, dari Jepang. Namanya Jaewon," kata Bambam sambil menempati tempat duduk yang kosong di sebelah Lisa.
"Konichiwa...." kataku dan Lisa bersamaan.
Sambil tersenyum kecil, Jaewon menempati tempat duduk yang kosong di sampingku.
"Hehe, hai. Aku bukan orang Jepang, kok. Cuma pernah tinggal di sana aja 2 tahun. Jadi santai aja," jelas Jaewon.
"Oh...." kataku dan Lisa, lagi-lagi bersamaan.
"Pf...hahahah, sok jago bahasa Jepang sih kalian," Ledek Bambam sambil menyeruput kuah mienya.
Lisa pun menoyor kepala Bambam agar dia diam. Seperti biasa, mereka masih tetap akrab, meskipun tahun lalu Bambam sudah menyatakan perasaannya dan mendapat penolakan dari Lisa. Hebatnya hal itu tidak membuat mereka awkward dan tetap berteman akrab seperti sekarang.
"Aku Lisa. Kalo ini Rose. Kami dari XII IPS 1," kata Lisa memperkenalkan kami pada Jaewon.
"Oh, bukan duo serigala?" Tanya Jaewon dengan nada jahil.
"Hahaha! Damn right! Hati-hati deh kalo sama mereka," kata Bambam memperingati.
*plak* Kali ini giliran bahu Bambam yang jadi sasaran Lisa.
"Tuh. Lihat sendiri kan aku baru duduk sebentar di sini udah jadi korban penganiayan berkali-kali."
"Tapi, kayaknya Rose kelihatan kalem," komentar Jaewon.
"Eh? Aku?" Kataku mendengar komentar Jaewon.
"Awal-awal aja. Dia emang suka sok kalem kalo sama temen baru. Nanti juga keliatan gimana galaknya," komentar Bambam.
"Benarkah? Semoga kita cepat akrab ya, Rose," kata Jaewon sambil tersenyum.
Harus kuakui ia memiliki senyuman yang manis dan wajahnya pun tampan, apalagi kedua matanya tampak menenangkan seperti anak rusa.
OMG.
What am I thinking?!
* * *
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
