8. Sahabat kecil

13.7K 528 0
                                    

Gadis itu terlelap hingga jam menunjukkan pukul 4 sore,gadis ituu langsung pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri karena sepulang sekolah ia belum mandi ataupun berganti pakaian

Setelah nya ia duduk di meja belajar untuk membaca novel kesukaan nya,tapi aktifitas nya terhenti karena benda pipih yang ada di samping nya bergetar seperti ada pesan masuk ia langsung membuka pesan itu

+6282+++++++
Hai

Cinta mengernyitkan kening nya karena ia mendapatkan pesan yang tidak ia kenal,dia memang tidak pernah membagi nomor nya ke sembarang orang,apalagi orang yang tidak ia kenal

Cinta
?

+6282+++++++
Lo masih inget ga sama gue cinta?

Cinta
G

+6282++++++
Elahh cinta masa sih,lo ga kenal sama gue
Gue Devan Satria Sahabat Kecil lo dulu;)
Masa lo lupa sih tega banget:(

Yaps Devan Satria itu adalah sahabat  kecilnya Cinta,yang sudah pindah beberapa tahun yang lalu,ia pindah ke Australia karena harus mengikuti ayahnya yang pekerjaan nya memang dipindahkan kesana,tapi Devan berjanji kepada Cinta ia akan balik lagi ke Indonesia,entah itu kapan.

Cinta
Oh.

+6282+++++
Ko lo jadi jutek sih,lo ga kangen gitu sama gue cin?ohiyaa, gue sekarang mau balik ke indonesia,gue sekarang pindah lagi ke sana. Gue bakal satu sekolah lagi sama lo cin,gue juga bisa ketemu lo tiap harinya,gue bisa jagain lo terus,gimana kabar lo?gimana kabar Bunda lo?dan gimana kabar Ayah lo?mereka sehat sehat aja kan?

ia senang sekali melihat pesan dari Devan yang memang tidak berubah dari dulu yang selalu nyerocos sama dia,tapii dia tidak suka melihat Devan yang menanyakan tentang kabar ayahnya itu. Mengapa devan harus menanyakan orang itu?mengapa devan harus membuat Cinta mengingat nya kembali?

Saat Cinta memandangi chat nya bersama Devan,ia mendengar ada yang membukakan pintu kamar nya dan ternyata itu Bundanya,ia membalikkan tubuh nya lalu tersenyum manis ke arah Bundanya,dan Bundanya pun membalas senyuman itu dengan kasih sayangnya,Bundanya langsung duduk di samping putrinya itu langsung mengelus rambut putrinya itu dengan penuh kasih sayang.

"Kamu udah tau kalo Devan akan pulang ke Indonesia?" tanya Bundanya lembut

Gadis ituu awalnya bingung,lalu kemudian mengangguk mengerti pasti Devan sudah bilang terlebih dahulu kepada bundanya kalau ia akan pulang ke sini

"Kamu seneng ga sayang?" tanya bundanya lagi

"Bunda" panggil lirih cinta

"Iya sayang?kenapa?" jawab bundanya lembut

"Bunda ga akan bilang kan ke Devan soal kejadian beberapa tahun yang lalu,sama alasan aku berubah menjadi cewek pendiam kaya gini?" tanya gadis itu dengan mata sendunya

"Kenapa kamu ga mau jujur sama devan?dia itu sahabat kecil kamu nak,masa dia pulang dari Australia melihat kamu berubah kayak gini?" ucap ibunya sambil melihat putrinya dengan tatapan lembut itu

"Aku bakal jujur sama devan bun,tapi ga sekarang sekarang aku belum siap bun" ucap gadis ituu sambil menangis di pelukan bundanya ituu

"Yaudah kalo kamu belum siap gapapa bunda tunggu kamu siap aja ya sayang" ucap bunda sambil mengelus punggung putrinya itu

"Apa bunda ga sedih?" tanya gadis itu sambil melepaskan pelukan nya

Bundanya menggelengkan kepala nya sambil tersenyum melihat putrinya itu. Tapi cinta tau dibalik senyuman bundanya ituu ada rasa sakit hati yang begitu amat dalam di dalam hati bunda nya itu.

°°°°°

Vino merebahkan tubuhnya diatas kasur yang sangat empuk ituu,ia memandangi langit langit kamar nya itu,sambil mengingat kejadian tadi pagi di sekolah

"Ko gue jadi ketos galak amat ya?sampe ngehukum dia kek gitu" gumam nya yang masih setia melihat langit langit dikamar nya itu

"Eh kenapa gue jadi mikirin dia?"

"Kenapa gue peduli sama dia?"

"Padahal kan dia bukan siapa siapa nya gue"

"Ehh kenapa gue jadi ngomong sendiri ya?" tanya dia lagi sambil memegang dagu seolah olah berfikir

"Arghhh....." ucapnya sambil mengacak rambut frustasi

"Yaampun vino kenapa kamar kamu berantakan kaya gini?" tanya mama nya sambil membereskan kamar vino

"Ehh ma,mungkin ga sih kalo aku suka sama dia?" tanya vino mengalihkan pembicaraan

"Dia?dia siapa maksud kamu?" tanya Rima kebingungan

"Aduh ituu loh ma diaa,aduhh vino lupa lagi namanya siapa" ucap vino sambil menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal

"Kamu ini gimana sih?" ucap rima sambil terkeukeuh

"Itu loh ma,yang waktu itu Vino ceritain ke mama yang cewe rese itu,masa mama lupa sih?" ucapnya sedikit kesal

"Ohh itu,mama masih inget ko yang kamu ceritain cewenya dingin kan?" ucap rima yang masih membereskan kamar vino

"Nah iya,itu mama inget" ucap nya bersemangat

"Iya mama inget,kenapa kamu suka ya sama dia?makanya jadi orang tuh jangan keselan bangett" ucap Rima meremehkan

"Iya ma aku itu ngerasa bersalah banget sama dia,soal nya tadi aku ngehukum dia sampe pingsan" ucap Vino sambil menundukan kepala nya

Karena Rima tidak tega melihat anaknya merasa bersalah seperti itu,ia pun langsung menghampiri Putranya itu

"Terus kamu mau gimana sekarang?mau minta maaf ke dia?" tanya Rima lembut

"Aku bakal coba ma" ucap vino sambil tersenyum hangat kepada mamanya

"Jadilah laki lak yang bertanggung jawab dan jadilah laki laki yang tidak akan pernah menyakiti wanita,jadilah laki laki yang menyadari kesalahannya sendiri dan berminta maaf lah padanya" ucap Rima sambil mengelus rambut vino dengan sayang

"Makasi ma" ucap vino sambil memeluk mamanya

I Love My Cold Princess (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang