6. Hukuman 2

13.2K 559 1
                                    

Baru saja ia mau melangkah kan kakinya untuk pergi ke kelasnya,tiba tiba tangannya di tahan oleh vino

"Mau kemana lo?" ucap vino ketus

"Kelas" ucapnya datar

"Gue belum selesai ngasih hukuman ke elo,jadi lo belum gue bolehin masuk kelas" ucap vino santai

Cinta hanya diam,memikirkan apa yang tadi senior nya bilang,dia bertanya dalam hatinya. Apa ini belum berakhir,masih ada hukuman lain? Batin cinta

"Ikut gue!" ucap vino sambil pergi lalu diikuti dengan cinta di belakangnya

Dengan pasrah cinta harus mengikuti langkah cowo yang amat menyebalkan dimata nya ini,ia sempat berfikir kenapa ia tadi sampai bangun kesiangan?jikalau ia tidak kesiangan,pastinya ia tidak akan di hukum terus terusan seperti ini

"Sekarang lo berdiri di lapang sana sambil hormat bendera!!" ucap vino menunjuk lapangan yang disinari oleh terik matahari

Yaa,cinta di hukum untuk berdiam diri ditengah lapang sambil hormat bendera,ia hanya pasrah tidak bisa menolak permintaan ketos itu,ia pun berjalan ke tengah lapangan yang sangat panas itu,sementara vino hanya terus memandangi cinta dari jauh,hanya untuk memastikan supaya gadis itu tidak coba coba kabur dari hukumannya

"Woyy!lo lagi ngapain disini?" ucap wisnu sambil menepuk pundak vino

"Tuh gue lagi ngehukum si es batu,biar tau rasa tuh anak!" ucap vino puas karena telah menghukum gadis itu

"Wowww,mas vino galak amat ya,abang jadi takut tersakiti nihh" ucap wisnu amat lebay

"Jijik geblek" ucap vino menoyor kepala wisnu

"Eh by the way any way busway ya,elo kenapa ngenes banget sih sama tuh cewe?kasian tuh dia kepanasan banget mana mataharinya terik banget lagi hari ini" ucap wisnu dengan tampang kasihan nya melihat gadis itu terkena hukuman dari vino

"Ehh lo kalo mau nemenin dia,yaudah temenin aja ga usah banyak bacot!!" ucap nya tegas

"Ihh engga juga sih hehe" ucap wisnu sambil menyengir kuda

"Yaudah mending lo diem aja deh!" ucapnya datar

"Ehh tapi diliat liat tuh cewe lumayan juga,kenapa ga lo gebet aja vin?" ucap wisnu menggoda vino

"Idihhh ogahh,mukanya datar gitu kek triplek yang suka ada di toko bangunan ituu tuhh,terus sifat nya yang bikin gue gedegg sama dia ituu sifat nya yang kaya es batu...ihh jijik gue" ucap vino tak terima,jika dia harus menggebet gadis yang ia hukum itu

Sementara di tengah lapang sana,gadis ituu sudah tidak kuat dengan kepalanya yang menengadah terus ke ujung tiang bendera disana,dia sudah sangat amat pusing dan ingin mengakhiri hukumannya ini

Tess..........

Tiba tiba cairan berwarna merah keluar dari kedua lubang hidungnya,ia mencoba untuk menghapus nya tetapi cairan itu tetap saja turun tak henti henti

Dan seketika kepala nya menjadi pusing tujuh keliling,dan membuat ia tidak bisa menjaga keseimbangan tubuh,lalu seketika pandangannya menjadi gelapp

Brukkkkkk.........................

"Ehh vin,liat tuh cewe pingsan kasian bantuin gih" ucap wisnu panik

"Ahhh pasti dia cuma akting supaya hukumannya gue tunda" ucap vino santai

"Ehh elo mah malah gitu,katanya ketos tapi kok ga bertanggung jawab sih" ucap wisnu sambil menarik tangan vino untuk segera menghampiri gadis itu
Setelah sampai di tengah lapang,vino melihat tubuh gadis itu yang memang memunggunginya,dan wajahnya saja sudah tertutup oleh rambut panjang nya yang tidak diikatnya hari ini.

"Ehh lo jangan so akting deh didepan gue,CEPETAN BANGUN!" ucap vino yang masih berdiri dengan melipatkan kedua tangannya di depan dada

Tanpa berfikir panjang,vino langsung membalikkan badan gadis itu,tiba tiba vino terbelalak melihat wajah pucat gadis itu dengan darah yang mungkin di bilang banyak di sekitar hidungnya,dan keringat bercucuran di bagian pelipisnya

"Kan gue udah bilang apa,dia itu pingsan vin,udah bawa ke UKS aja sono" ucap wisnu kesal

"Lo aja yang bawa!" ucap vino tak peduli,padahal di dalam lubuk hati nya yang paling dalam ia sangat amat cemas melihat gadis dihadapannya ini,entah sejak kapan ia menjadi secemas ini kepada gadis yang ada di hadapannya ini?

"Kok jadi ke gue sih,yang ngehukum dia siapa?elo kan yang ngehukum dia?terus yang bikin dia pingsan kaya gini siapa?elo juga kan?jadi lo juga yang harus tanggung jawab,makanya kalo ngasih hukuman ke orang itu jangan seenak jidat lo aja,apalagi lo kasih hukumannya ke anak cewe!!" ucap wisnu kesal karena vino tidak mau bertanggung jawab terhadap perbuatan nya sendiri

Ada benar nya juga omongan si wisnu tadi,karenanya gadis ini bisa pingsan seperti ini,tak menunggu lama ia langsung mengangkat tubuh gadis itu dengan gaya ala bridel styles,sontak membuat siswi di sana menjerit histeris karena melihat most wanted nya menggendong seorang gadis

"Ihh itu kak vino kenapa ngangkat ngangkat cewe ituu sih,mending ngangkat aku aja kak aku kan lebih kurus di banding dia" ucap siswi itu yang tak didengarkan Oleh vino

"Ihh vino gue,ya tuhan tolong gantikan posisi hambamu ini ke dalam posisi cewe yang ada di pangkuan vino ya tuhan" ucap siswi sambil kedua tangan menengadah seperti layak nya orang berdoa

"Ka vino ganteng banget"

"Ih tu cewe mencari kesempatan dalam kesempitan"

"Cewe nya beruntung banget bisa di gendong sama kak vino,coba aja kalo gue"

"Mereka cocok njir"

"Ahh dede meleleh kak"

"Vino gue, selingkuh njir"

"Ganteng bangett"

Dann masih banyak lagii.......  

I Love My Cold Princess (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang