I Love My Cold Princess (SELESAI)

22. Dia kembali

Bel SMA Taruna sudah nyaring berbunyi pertanda jam pelajaran beres dan begitupun seluruh siswa berhamburan keluar kelas,begitu juga dengan cinta gadis itu sedang duduk di halte bus sedang menunggu bunda nya menjemput

"Hai" sapa seseorang dengan suara berat nya,cinta yang merasa tidak asing dengan suara itu langsung menoleh ke samping dan betapa terkejut nya ia melihat seseorang yang sangat ia benci dari dulu hingga sekarang

"Gimana kabar kamu nak?" ucap orang itu dengan senyum khas nya,dan cinta hanya diam tak mengeluarkan suara sedikitpun

"Kamu gak kangen sama ayah kamu ini?kamu cantik juga ternyata!" ucap Feri dengan senyum smirk nya sambil melihat cinta dari ujung kepala hingga ujung kaki

Mendengar itu cinta hanya tertawa hambar "Ayah?anda bilang ayah?apa masih pantas saya memanggil anda dengan sebutan menjijikan itu?!" ucap cinta sambil melipat kedua tangannya di depan dada

"Lancang sekali kamu!" ucap nya dengan nada sedikit meninggi

"Maaf saya tidak ada waktu untuk berdebat dengan anda!" ucap cinta langsung berbalik untuk meninggalkan pria paruh baya itu namun langkah nya terhenti saat pria itu mengatakan hal yang menurut nya menjijikan

"Boleh juga kamu tidur sama saya,kamu tidur sama saya satu hari saya akan bayar berapa pun apa yang kamu mau!" ucap nya yang membuat cinta langsung membalikkan badannya

"Lebih baik saya hidup kelaparan bersama ibu saya daripada saya menerima uang dari anda. Dan maaf saya bukan wanita jalang seperti yang selalu anda bawa kemana mana?dan sekarang anda ingin saya sama seperti itu?bangun!jangan kebanyakan mimpi!!" ucap cinta langsung meninggalkan ayah nya yang sedang mengepalkan tangannya kuat kuat mendengar ucapan cinta tadi,lalu ia mengeluarkan ponsel nya untuk menelepon seseorang

"Lakukan tugasmu sekarang!" ucapnya sambil tersenyum devil

Cinta sudah jengah menunggu bunda nya yang tak kunjung datang ditambah lagi dia sangat kesal dengan ucapan ayah nya tadi memang tidak pantas di ucapkan untuk seorang anak

Saat cinta hendak menyebrang dan turun dari pembatas jalan ia melihat motor ugal ugalan sedang berlaju ke arah nya dan benar saja motor itu menyerempet dirinya hingga kepalanya terbentur ke pembatas jalan dan akhirnya cinta tidak sadarkan diri dan dia pun merasakan darah segar yang mengalir di bagian pelipis nya

Rumah sakit...

"Gimana keadaan teman saya dok?" tanya devan kepada dokter yang masih terlihat muda itu

"Tenang saja,teman kamu tidak ada luka yang serius cuma lecet di kaki sama di jidat nya doang kok bentar lagi siuman kok!" ucap dokter itu sambil tersenyum ramah kepada devan

"Makasih dok" ucap devan lalu dokter itu mengangguk dan pergi dari hadapan devan,dan devan pun langsung masuk ke ruangan dimana cinta ada di dalam

Ceklekk....

Devan memasuki ruangan cinta dan dilihat cinta sedang berbaring dengan mata terpejam serta infus yang menempel di tangan nya,devan menggenggam tangan cinta yang menurut nya dingin

"Cin bangun!" ucap devan lirih

"Devan" ucap cinta dengan suara paraunya dan devan pun langsung mendongak

"Cinta lo udah bangun" ucap devan sambil tersenyum

"Dia...kembali" ucap cinta terdengar lirih

"Dia?dia siapa maksud lo?" ucap devan kebingungan

"Ayah..g-gue ta-kutt!" ucap cinta sambil menitihkan air matanya

"Udah lo gak usah takut ada gue disini" ucap devan tersenyum lalu mengelus rambut cinta lembut